Gridoto.com - Buat sobat bikers yang doyan cornering pasti kurang afdol bila shokbreaker depan dibiarkan standar.
Pasalnya, shockbreaker standar diseting untuk penggunaan harian, jadi rebound dibuat agak cepat, agar bisa mengakomodir berbagai kondisi jalan, terutama jalan yang tidak rata.
Dengan kondisi tersebut, untuk diajak nikung rebah, motor terasa terlalu mantul-mantul.
Nah, Heru Mustofa dari bengkel Scorpio Racing punya solusinya nih bro.
(BACA JUGA: Bukan Sekadar Hiasan, Ini Fungsi Lever Guard di Ajang Balap Motor)
"Ganti aja oli soknya dengan oli samping kepunyaan motor 2 tak, dijamin buat lurusan atau rebah lebih oke," lanjut menurut pemilik bengkel yang beralamat di Jl Prof.Hamka,Ciledug ini.
Diceritakan Heru, awalnya ide ini muncul saat doi nyeting ninja 150 RR di Sirkuit Sentul, Bogor, beberapa waktu lalu.
Waktu itu ia lupa bawa oli sok, yang ada cuma oli samping.
Akhirnya itu yang dipakai.
"Eh, ternyata malah bikin handling motor lebih nurut buat nikung," seru Heru.
Oli samping punya viskositas lebih kental dibandingkan oli khusus shockbreaker yang beredar di pasaran.
Kinerja oli yang melewati lubang suling dalam shockbreaker akan mengalir lebih lama sehingga rebound menjadi lebih lambat.
Penggunaan oli samping ini bisa untuk semua jenis motor.
Yang membedakan hanya takaran olinya saja.
Untuk motor sport seperti Scorpio, Tiger, Ninja R/RR, biasanya sekitar 175ml.
Lagi-lagi jumlah takaran juga disesuaikan dengan bobot rider.
Makin berat ridernya, oli yang dipakai juga makin banyak bro!
Bagaimana, tertarik coba oli samping buat shockbreaker depan motor kesayangan?