Gridoto.com - Aturan ganjil genap akan diberlakukan pada gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur.
Kebijakan itu akan berlaku untuk kendaraan dari arah Bekasi ke Jakarta.
Terkait kebijakan itu, Arif (34), warga Kemang Pratama mengatakan pesimistis jika pemberlakuan ganjil genap dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di kedua gerbang tol tersebut.
"Sepertinya tidak akan berpengaruh banyak. Di tol Bekasi Barat saja setiap harinya bisa mengantre hingga jalan Jendral Ahmad Yani arah Kemang Pratama. Itu saja saya setiap harinya berangkat jam setengah 6," ucap Arif seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Arief yang juga sesekali bekerja sebagai pengemudi taksi online tersebut, dirinya berharap kebijakan ini ditinjau ulang.
Dirinya khawatir, tidak ada jalan alternatif yang cukup untuk menampung semua kendaraan menuju Jakarta.
Hal senada diungkapkan oleh Idham (52), warga Cileungsi. Ia yang kerap bepergian masuk melalui kedua gerbang tol tersebut merasa kebijakan ini tidak akan berpengaruh banyak mengurangi kemacetan.
(BACA JUGA:Jangan Telat, Ini Waktu yang Tepat Ganti Oli Gardan Motor Matik)
"Orang lari ke jalan lain, berusaha mencoba rute lain. Nanti padat juga, tahu sendiri Kalimalang seperti apa. Keluar biaya lagi, sama saja," ucap Idham.
Dani (30) warga Bekasi Utara juga meragukan kebijakan tersebut dapat mengurangi kepadatan di kedua gerbang tol.