Agar Bisa Bersaing, Ini yang Dilakukan Tim F1 Asal Amerika, Haas

Fendi - Senin, 26 Februari 2018 | 16:51 WIB

Romain Grosjean jadi pembalap yang pertama kali menguji mobil Haas VF-18 pada tes resmi pramusim di sirkuit Barcelona (Fendi - )


GridOto.com – Tim Haas yang ikut balap F1 pada 2016 pernah dianggap sebagai tim B-nya Ferrari, bertekad bisa bersaing lebih dekat di musim 2018 ini.

Tim Haas salah satu tim independen yang bisa berjuang menghadapi tim pabrikan.

Mereka membeli sebanyak mungkin komponen dan memiliki kaitan erat dengan Ferrari.

Ini membuat tim Haas menjadi kompetitif dan sukses.

(BACA JUGA: Inilah Alasan Mengapa World Superbike Tak Sesukses MotoGP)

Sejak awal mereka berhasil meraih enam besar dalam balapan pertamanya.

Sampai akhirnya tim menghasilkan 29 point pada 2016, berada di posisi 8 dalam kejuaraan konstruktor.

Musim lalu mereka kembali di urutan 8, tetapi ada peningkatan dengan mendulang 47 point.

Haas memang tidak naik peringkat, tetapi musim keduanya itu ada mobil yang sangat sulit dikendarai.

Bagaimanapun, pada 2018 bos tim Gene Haas melakukan perbaikan besar.

"Bukan rahasia lagi kami menggunakan banyak peralatan Ferrari,” kata Gene Haas dikutip GridOto.com dari vitalf1.com.

“Jadi kami menggunakannya sebagai garis dasar kami,” lanjutnya.

“Kami harus berada dalam jarak setengah detik dari Ferrari agar kami bisa bersaing,” sebutnya.

Twitter / @HaasF1Team
Tim Haas ingin bersaing lebih dengan dengan tim pabrikan

"Saya akan mengatakan bahwa kami satu detik ke detik setengah detik lebih lambat daripada Ferrari,” ulasnya.

Pria asal Amerika yang punya tim balap NASCAR ini menyebut, secara keseluruhan mobilnya tertinggal dua detik waktu waktu tercepat kualifikasi.

“Jadi kami perlu mengalahkan kedua dari hal itu jika kami benar-benar ingin bersaing," tutup Gene Haas.

Musim 2018 ini tim Haas mengandalkan mobil VF-18 yang akan dikemudikan Romain Grosjean dan Kevin Magnussen.