GridOto.com- Para driver ojek online pasti pernah merasakan jasanya dicancel oleh pelanggan dengan alasan yang beragam.
Ya, salah satunya yang dialami Andika Arisman yang memiliki kekurangan dalam fisik.
Dikutip GridOto.com dari Kompas.com, penyandang disabilitas di Kota Makassar ini menafkahi diri menjadi driver ojek online.
Andika mengalami cacat tubuh sejak masih kecil.
Tubuh bagian kanan mati atau tidak berfungsi akibat terkena penyakit campak.
Ia hanya hanya mengandalkan kaki dan tangan kiri untuk beraktivitas.
(BACA JUGA: Mantab! Empat Bonus Ini Diberikan Driver Ojol Buat Penumpangnya, Totalitas Banget Lo, Kamu Mau?)
Andika juga kesulitan karena kaki kanan bengkok dan tangan kanannya kaku dan tidak bisa digerakkan.
Keterbatasan yang dimiliki Andika tidak mematahkan semangatnya untuk mengejar kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya menjadi seorang pengamen.
Honda BeAT yang baru dibelinya itu terlebih dahulu harus dimodifikasi menjadi roda tiga agar mudah dikendarai.
Dia pun mulai bergabung di sebuah perusahaan ojek online pada akhir tahun 2017 lalu.
Di tempat mangkalnya, pangkalan Komunitas GoJek Ratulangi Makassar, Andika bersama teman-temannya menunggu orderan ojek secara online.
(BACA JUGA:Tak Cuma Ojol Aja yang Kena Tipu, Sopir Ini Juga Ketipu )
Andika hanya mendapat pesanan 2 hingga 3 penumpang
Lewat orderan itu, Andika biasa hanya mengantongi uang Rp 20.000 hingga Rp 40.000 untuk biaya hidup sehari-hari.
Tampaknya Andika bakal sulit mendapat bonus karena nggak bisa memenuhi target 12 pesanan dari perusahaan aplikasi.
"Biasa juga, sehari tidak dapat orderan karena kebanyakan penumpang men-cancel orderan. Ya, mau diapa, saya syukuri saja," ungkap Andika saat ditemui di pangkalannya, Sabtu (24/2/2018) sore.
Andika mengaku senang bergabung komunitas ojek online. Ia merasa mendapat keluarga baru.
(BACA JUGA: Wanita Pesan Go-Food di Warung Sendiri, Driver Ojol Tertipu Ratusan Ribu Rupiah)
Saat ditemui langsung, Ia sempat mendapat orderan dari seorang ibu, yang sama sekali tidak mengetahui kondisi fisik Andika.
Namun setelah tahu, ibu itu pun kaget dan terlihat ragu untuk diantar Andika.
Apalagi ibu itu melihat Andika berjalan terseok-seok.
"Ibu mau diantar dengan saya? Kondisi saya begini, Bu dan motor saya itu beroda tiga," tanya Andika kepada ibu calon penumpangnya.
Ibu-ibu yang tidak diketahui identitasnya itu kemudian melirik teman-teman Andika.
Teman-teman Andika pun mencoba membantunya dengan menarik mundur motor beroda tiga yang sedang terparkir di pinggir jalan.
Saat itu, ban belakang sebelah kiri kempis.
(BACA JUGA: Merinding! Kisah Driver Ojol Nyasar Saat Antar Makanan, Motor Mogok di Malam Hari Sampai Tengah Hutan)
Berulang kali Andika mencoba pijit tombol starter, tetapi motornya tidak bisa menyala.
Akhirnya, Andika yang hari itu belum mendapat penumpang menyerahkan orderan kepada temannya.
Teman-teman Andika kemudian membantu memperbaiki motor tersebut.
Setelah motor Andika bisa menyala, namun calon penumpangnya sudah diantar oleh tukang ojek lain.
"Kami sangat terinspirasi dengan semangat dan kegigihan Andika dalam berjuang hidup. Kami ini sudah anggap dia sebagai keluarga. Kami dalam komunitas GoJek Ratulangi Makassar sudah seperti keluarga. Jika ada teman-teman yang mengalami masalah atau musibah di jalanan, kita langsung menolong," kata Muhajir, koordinator komunitas GoJek Ratulangi Makassar ini.
Mantab, bisa dicontoh nih perjuangan dan semangat Andika!
Setuju kan Sob?
Artikel Ini Sudah Tayang di Kompas.com Dengan Judul Kisah Difabel Pengemudi Ojek "Online", Penumpang Kerap Batalkan Pesanan Setelah Bertemu