GridOto.com – Motor yang nekat menerobos banjir, biasanya ada kemungkinan air masuk ke dalam mesin.
Untuk mengenali oli yang terkontaminasi air sangat mudah, dengan cara melihat perubahan warnanya.
Biasanya oli yang tercampur air akan berwarna coklat muda mirip kopi susu.
Tanda lainnya bisa dikenali dari bau knalpot yang tidak biasa atau mirip bau ‘sangit’.
Lantas apa ada efeknya jika oli yang tercampur air tetap digunakan di motor ?
Dijelaskan Kukuh Aristiawan, Kepala Mekanik Big Wing Astra Motor BSD, jika oli tercampur air dibiarkan, sudah pasti akan merusak mesin.
(BACA JUGA: Motor Setelah Kena Banjir, Perlukah Servis Besar?)
“Air akan menganggu sistem pelumasan dan tentunya dapat merusak mesin, jika terus dibiarkan,” ujar Kukuh kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Selain itu, kandungan air yang tercampur dengan pelumas dapat mengakibatkan korosi pada ‘jeroan’ mesin.
“Tentunya air bisa bikin mesin korosi dan dapat mempercepat kerusakan komponen, seperti bearing kruk as macet,” terang Kukuh.
Kandungan air di dalam pelumas juga dapat menghalangi laju aliran oli pelumas yang disirkulasi.
“Aliran oli juga menjadi enggak lancar, otomatis bisa menyebabkan komponen jebol, seperti silinder dan piston baret,” pungkasnya.
Wah, ngeri ya, sob.
Makanya, lebih baik segera kuras dan ganti jika oli mesin motor kamu sudah bercampur air.