Terungkap, Alasan Toyota Yaris Facelift Pakai Transmisi CVT

Muhammad Agung Gunarso (Agung) - Senin, 26 Februari 2018 | 10:00 WIB

(Muhammad Agung Gunarso (Agung) - )

GridOto.com-PT Toyota Astra Motor (TAM) telah resmi meluncurkan Toyota Yaris Facelift pekan lalu.

Toyota Yaris Faceift ini tersedia dengan dua pilihan transmisi, yakni manual 5-speed dan CVT (Continuously Variable Transmission).

Untuk transmisi CVT kini Toyota Yaris Facelift sudah dibekali pilihan mode berkendara (Normal, Eco, dan Sport) dan paddle shift yang ditaruh di belakang setir.

"Jadi pengemudi bisa memilih mode yang paling nyaman buat dirinya saat melaju di perkotaan, tol, dan sebagainya," jelas Akira Kasamatsu, Deputy Chief Engineer Toyota Yaris kepada GridOto.com.

Kenapa Toyota Yaris Faclift menggunakan CVT ketimbang transmisi otomatis konvensional yang menggunakan torque converter?

(BACA JUGA: Mobil Dengan Dapur Berjalan, Inspirasi Buat Para Tukang Tahu Bulat)

“Toyota Yaris menggunakan transmisi CVT karena jauh lebih efisien dan tenaga mesin yang disalurkan lebih baik,” ungkap Akira.

“Jadi saat kami bandingkan, CVT itu sangat baik untuk mewujudkan speed yang sesuai dengan tenaga mesin,” imbuh Kasamatsu.

Keunggulan lain dari CVT adalah ia mampu mendukung tercapainya efisiensi bahan bakar pada Toyota Yaris Facelift.

Apalagi jika mode Eco diaktifkan.

Untuk memilih mode Eco atau Sport pengemudi tinggal menekan tombol yang ada di dasbor sisi pengemudi bagian kanan bawah.

(BACA JUGA: Cara Menggunakan Fitur Cruise Control Di Mobil)

"Pada saat mode ECO, tenaga mesin yang dipakai hanya sekitar 70-80 persen saja," terangnya lagi.

Namun, pencapaian detail konsumsi bahan bakar Toyota Yaris Facelift saat pengujian enggan diungkapkan oleh Kasamatsu.

"Agak susah menyebutkan angka konsumsi bahan bakar Standar dan mode Eco karena ini dipengaruhi gaya mengemudi masing-masing orang berbeda-beda," lanjut Kasamatsu.