GridOto.com - Mobil listrik memang digadang sebagai wujud dari kendaraan masa depan karena ramah lingkungan.
Tak lagi menggunakan BBM dan mesin bakar, membuat mobil listrik bebas polusi udara.
Namun nampaknya di Indonesia pengembangan mobil listrik harus bisa lebih maju negara-negara lain.
Pasalnya kondisi di Indonesia kadang-kadang bisa memang lebih ekstrem dibanding negara maju, contohnya ya karena banjir nya.
Seperti mobil listrik milik seorang warga negara Belanda, Wiebe Wakker, yang harus 'menyerah' dan mogok setelah berupaya melintasi banjir di jalan raya Porong beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Bule Belanda Perkenalkan Mobil Listrik, Indonesia jadi Negara ke-31 yang Didatangi)
Mobil listrik yang dinamai Plug Me tersebut bahkan terpaksa dikandangkan di bengkel milik Institut Teknologi Surabaya (ITS).
"Saya tidak tahu kalau daerah Porong banjir, saat saya mau ke Probolinggo lewat jalan raya Porong baterai saya sempat terendam dan mobil berhenti berjalan," kata Wakker.
"Karena kerusakan ini saya butuh 5.000 euro (Rp 85 juta). Saya sedang menghubungi sponsor dari Belanda juga," lanjutnya.
Wakker sendiri diketahui tengah dalam misinya berkeliling dunia menggunakan mobil listrik, demi menuntaskan tugas kuliahnya.
Sayang sekali langkahnya mesti terhambat di Indonesia ya.
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mobil listrik Terendam Banjir Porong, Rencana Bule Belanda Ini Keliling Dunia Terhambat