GridOto.com - Orang dibalik si merah cantik satu ini adalah Alfredo Baptista Rodrigues dan Tomas Da Costa Lima.
Alfredo sendiri dulunya merupakan salah satu pembalap skuter ternama di Portugal yang juga pendiri Lambretta Clube de Portugal.
Sedangkan Tomas adalah seorang desainer furniture sekaligus kendaraan seperti kapal, mobil, dan roda dua.
Sejak tahun 1999 Tomas sudah mengajak Alfredo untuk membuat Lambretta lawas menjadi bergaya modern dan performa lebih mumpuni.
(Baca juga: Mahal! Bisa Dapet 12 Buah CRF150 Nih, Mending Custom Apa Beli?)
Setelah belasan tahun menanti, pembalap tim Lambretta di tahun 1950-an ini pun akhirnya mau untuk mewujudkannya.
Mereka berdua pun berkolaborasi melahirkan si merah cantik dengan bentuk yang sangat edgy ini.
Pada skuter jadul bermesin 2-tak ini kita akan menemukan paduan sangat apik antara komponen lawas dan gaya modern yang menjadi satu.
Benar Sob, komponen utama di motor ini memang masih menggunakan lansiran Lambretta klasik.
Untuk rangkanya saja diambil dari Lambretta DL 150 yang dilansir pada kisaran tahun 1970-an.
Kemudian untuk mesinnya adalah milik Lambretta Servetta yang sudah mengalami bore-up dengan big bore kit lansiran TS1.
Kini mesin buatan Spanyol ini naik kapasitasnya menjadi 225 cc, dimana kondisi standar Servetta hanya 200 cc.
(Baca juga: Suka Motor Vintage Enduro? Yang Satu Ini Pasti Kebawa Mimpi)
Kemudian untuk komponen pendukung lainnya ada garpu depan milik Lambretta modern seri SX200.
Dan tebeng depan yang kecil ini ternyata bukan hasil custom, namun kepunyaan si mungil Lambretta Luna.
Modifikasi juga diikutkan pada kaki-kakinya, seperti untuk bagian depan yang dibuat lebih pendek.
Kemudian dikawinkan dengan sistem pengereman hydraulic serta penambahan steering damper lansiran Suzuki.
Sedangkan di bagian belakang sudah ada single shock anyar dengan ukuran yang lebih besar dan jenjang.
Tampilannya juga makin terlihat seksi gara-gara bodi belakang yang dibuat minimalis ala racing look.
Tak tampak lagi tepong (bodi belakang skuter lawas) besar nan panjang khas Lambretta.
Tergantikan dengan sebuah jok monocoque serta buntut tawon yang membuat tampilannya makin sporty.
Masalah performa jangan ditanyakan lagi Sob, kini bahkan sudah ada karbu ber-ventury besar serta knalpot 2-tak anyar dengan chamber yang gempal.
(Baca juga: Gaya Modif Asik Si Gempal Kawasaki ZX7 1994)
Setelah hasil pengetesan, mesin lawasnya ini mampu menembus tenaga maksimal hingga kisaran 37 dk.
Dan gara-gara modifikasi yang dilakukan, bobotnya berhasil turun hingga menyentuh angka 70 kg saja.
Bila dibandingkan dengan Yamaha XMAX 250 cc lansiran terbaru tentu saja Lambretta ini juaranya.
Seperti yang dilansir Yamaha.co.id, untuk XMAX anyar memiliki tenaga maksimal 16,8 Kw (22,5 dk) dan bobotnya mencapai 179 kg.
Sebelumnya Alfredo juga sudah mengetes motor ini hingga mencapai kecepatan pada kisaran 160 hingga 170 km/jam.
(Baca juga: Harley-Davison Breakout Pernah Rilis Versi “Black Panther” Lho!)
Dia tidak berani membuka gas lebih banyak lagi karena saat itu dilakukan pada sebuah acara balap motor klasik di Portugal
Rasanya gimana ya naik motor 170 km/jam dengan bobot motor cuma 70 kg?