Tipon : Tips Hindari Penipuan, Pancing Dengan Pertanyaan Ini

Hendra - Jumat, 23 Februari 2018 | 22:46 WIB

Ilustrasi penipuan online (Hendra - )

GridOto.com- Di situs jual beli di dunia maya kemungkinan terjadi penipuan sangat besar.

Salah satu penyebab terbesar adalah tak adanya pertemuan fisik antara penjual dan pembeli.

Berbeda dengan jual beli konvensional seperti yang umum terjadi di pasar.

Penjual dan pembeli bertemu dan melakukan transaksi.

Unsur penipuan bisa diminimalkan.

(BACA JUGA : Mau Basmi Karat? Salah Satu Obatnya Cuma Rp 150 Ribuan! Mau?)

Jika, sobat berencana melakukan transaksi dengan sistem online memang harus hati-hati.

GridOto.com mencoba melakukan investigasi terhadap akun yang patut diduga sebagai tipon alias tipu online.

Gimana gak curiga, sebuah akun mengatasnamakan sebuah lembaga pembiayaan menjual motor dengan harga sangat miring.

Sebagai contoh Honda Scoopy FI 2015 hanya dijual Rp 3,5 juta.

Padahal harga normalnya di kisaran Rp 13 jutaan.

Jangan tergiur harga murah

Rasa penasaran dengan tawaran ini, GridOto.com langsung mengirim pesan kepada si penjual.

Di akun tertera nama Heri Purwanto yang bertugas sebagai sales PT Adira Multi Finance.

Setelah memastikan motor yang hendak dibeli masih ada, GridOto,com kemudian menanyakan untuk ketemuan langsung.

Namun dalam jawaban melalui nomor WA 0856-5745-XXXX, si sales menjawab.

"Mohon maaf bukannya kami tidak mau ketemua langsung dengan anda, tpi kami tidak berani dulu ketemua langsung sama calon konsumen jika belum ada dp sebagai jaminan sampai di marketing, karena dikiranya kami main belakang sama marketing, bisa-bisa kami dipecat," ucap si sales yang mengaku bernama Heri Purwanto ini.

(BACA JUGA : Pasar Tumbuh Pesat, Tata Motors Dirikan Diler di Surabaya)

Bahkan, ketika GridOto.com menanyakan dengan membayar secara tunai pun si penjual tidak mau.

Banyak sekali alasan yang dikemukakan.

Tentu saja hal ini mengundang kecurigaan.

Jika sobat GridOto.com menemukan model penjual yang tidak mau bertemu fisik meski masih dalam satu kota, maka, ada baiknya tinggalkan saja.

Besar kemungkinan, akun tersebut abal-abal