GridOto.com – Tahun 2018 ini, BMW akan lebih agresif dalam mengkampanyekan penggunaan mobil listrik kepada konsumen di Indonesia.
Menurut Jodie O’tania, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia, ada beberapa strategi yang bakal dilakukan pihaknya.
“Strateginya dengan meluncurkan, menjual, dan mendeliver ke konsumen,” katanya kepada wartawan di Jakarta (22/2/2018).
Jodie juga mengatakan kalau pihaknya sudah mengenalkan sub-brand, BMW i, sejak 2014 sampai sekarang.
(BACA JUGA: Wow, Mobil Listrik Toyota Bakal Semakin Murah, Ternyata Ini Alasannya)
Selain itu, BMW Indonesia juga terus berbicara dengan seluruh stakeholder yang berkepentingan.
“Kemarin juga sudah ada kerjasama dengan PLN, soalnya untuk tahun ini rencananya akan ada lebih dari satu kendaraan listrik yang diperkenalkan dan dijual,” sambung Jodie.
Sementara itu Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia, mengatakan kalau pihaknya tak mengharap insentif dari pemerintah.
“Bantuan dari pemerintah saya harap bukan untuk kami, tapi untuk konsumen, bantulah konsumen untuk memahami teknologi” ungkap Karen.
Bantuan untuk konsumen itu bisa berupa edukasi soal kendaraan listrik yang punya banyak kelebihan dibanding kendaraan dengan mesin konvensional.
Ataupun cara penggunaan kendaraan listrik yang lebih praktis serta minim perawatan.
Karen pun berujar kalau saat ini selain karena regulasi, infrastrukturlah yang bisa mendukung penjualan kendaraan listrik.
“Konsumen mau pakai kendaraan listrik jika semua sudah siap dan mudah digunakan,” katanya di kesempatan yang sama.
“Jadi bukan lagi soal regulasi, tapi infrastruktur dan keuntungannya apa sih memakai kendaraan listrik, itu yang dibutuhkan konsumen saat ini,” pungkas Karen.