GridOto.com – Kendaraan yang berjalan lebih lambat di depan kadang membuat pengendara di belakangnya enggak sabaran dan berusaha untuk mendahului.
Akan tetapi, demi menjaga keselamatan berkendara, usahakan untuk tidak menyalip.
“Kalau berdasarkan unsur safety riding, ada baiknya untuk tidak menyalip. Namun, kalau memang kondisi yang memungkinkan untuk menyalip, silahkan saja. Dengan catatan, pastikan kondisi sekitar memang aman,” kata Afit Syaiful Bachri, Safety Riding Instructor Astra Honda di BSD, Tangerang kepada GridOto.com (22/2).
Sebelum menyalip kendaraan, sebaiknya simak dulu beberapa tipsnya berikut ini.
Pertama, perhatikan kondisi jalan terlebih dahulu.
(BACA JUGA: Dari Benol Sampai Korem, Inilah 5 Hal yang Harus Dicek Sebelum Berkendara Motor)
Pastikan bahwa jalan yang akan anda lalui untuk menyalip tidak terdapat lubang atau rintangan.
Selain itu, jangan menyalip pada kondisi jalan menurun, tanjakan, atau tikungan.
Kedua, gunakan lajur kanan untuk mendahului.
Selalu gunakan lajur kanan untuk mendahului dan nyalakan lampu sein untuk memberitahu pengendara di depan dan belakang Anda bahwa anda akan mengubah jalur.
“Jangan lupa juga untuk menyalakan lampu sein untuk memberi tanda pengendara lain bahwa Anda akan bergerak ke sisi lain. Dan juga, bunyikan klakson untuk memberi tahu keberadaan kita kepada pengendara yang akan disalip,” kata Afit.
Ini penting dilakukan karena terdapat beberapa area blind spot yang membuat keberadaan Anda sulit terlihat pengendara lain.
(BACA JUGA: Dishub Ketar-ketir dengan Aturan Truk yang Dilarang Melintas di Tol Jakarta-Cikampek)
Ketiga, perhatikan kendaraan lain.
Sebelum menyalip, pastikan tidak ada kendaraan yang datang dari arah berlawanan atau yang terparkir di pinggir jalan.
Nah, itulah beberapa tips menyalip kendaraan menggunakan motor.
Berkendara dengan etika yang baik tentunya akan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan di jalan.
Patuhi juga rambu lalu-lintas yang berlaku agar berkendara tetap aman dan nyaman.