Beda Dari Mercedes-Benz Soal Gaikindo, BMW: Kami Beradaptasi Dengan Aturan Lokal

Dio Dananjaya - Kamis, 22 Februari 2018 | 20:53 WIB

BMW 530i Luxury Line (Dio Dananjaya - )

GridOto.com - Beberapa waktu lalu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengeluarkan Mercedes-Benz dari daftar anggotanya.

Hal ini disebabkan karena pihak Mercedes-Benz Indonesia berhenti menyerahkan data penjualan kendaraannya di Tanah Air.

Padahal sebagai anggota Gaikindo, Mercedes-Benz Indonesia harus mematuhi aturan tersebut.

Lantas bagaimana dengan BMW Group Indonesia, apakah aturan penyerahan data juga menyulitkan mereka?

(BACA JUGA: Dua Program Diluncurkan, Berhubungan Dengan BMW Kian Menyenangkan)

Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia, berujar kalau dirinya tak mau berkomentar dengan masalah yang menimpa merek otomotif lain.

"Soal merek lain saya tak bisa berkomentar, tapi buat BMW penyerahan data adalah kewajiban, dan sebagai anggota Gaikindo kami akan tetap melakukannya," tuturnya di Jakarta (22/2/2018).

Hal yang sama juga disampaikan Jodie O'tania, Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia.

Menurutnya, BMW Group Indonesia selalu mengikuti dan menghormati regulasi yang ada.

"Jadi karena kami anggota resmi dan kami harus lakukan itu, pasti kami akan lakukan," katanya di sela-sela peluncuran program Excellence in Sales dan BMW Genius.

Ia juga menambahkan kalau BMW Indonesia berkomitmen melakukan bisnis di Indonesia, makanya pihaknya selalu menaati peraturan yang berlaku.

"Kalau untuk Gaikindo kan peraturan secara lokal, dan BMW selalu beradaptasi dengan peraturan yang ada di lokal," tutup Jodie.