Handling All New Kawasaki Ninja 250 Buat Harian, Seberapa Lincah?

Dimas Pradopo - Senin, 26 Februari 2018 | 16:00 WIB

riding position ninja 250 (Dimas Pradopo - )

Gridoto.com - All New Kawasaki Ninja 250 masuk sebagai kelas sport-touring yang memadukan kesan sportbike dengan kenyamanan khas motor turing. 

Lalu gimana handling Ninja 250 ini dipakai untuk harian?

Pertama riding positionnya yang boleh dibilang moderat karena posisi setang enggak terlalu nunduk tapi juga enggak bisa dibilang tegak. 

Meski pakai setang model clip-on tapi posisinya di atas segitiga dengan ujung menunduk ke bawah. 

Sehingga, buat riding agresif masih enak, tapi juga masih memberikan rasa nyaman untuk riding dengan jangka waktu cukup lama. 

Pergelangan tangan, punggung, serta pinggang yang biasanya cepat capek saat bawa motor sport, enggak terasa saat bawa Ninja. 

Sementara posisi footstep terbilang tinggi tapi nggak terlalu ke belakang yang bikin kaki terlalu menekuk seperti CBR 250RR.

Ini bikin menikung rebah pun masih pede, karena footstep jarang menyentuh aspal. 

Ditambah lagi rangka barunya yang mengadopsi teknologi dari Kawasaki H2, superbike paling kencang dari Kawasaki.

Dengan tipe twin spar trellis dan monoshock Unitrak belakangnya tidak menyatu dengan dudukan swing arm bikin handling terasa rigid. 

( BACA JUGA : Hasil Test Ride Lengkap All New Kawasaki Ninja 250 Dipakai Harian )

Rianto Prasetyo
suspensi depan ninja

Karakter suspensi depan teleskopik dengan diameter as 41mm bisa dibilang sangat empuk untuk kelas motor sport.

Karakternya justru lebih cocok buat harian yang sering melewati jalan rusak dan polisi tidur. 

Cuma, kekurangannya ya saat dipakai nikung di kecepatan tinggi motor jadi kurang anteng, apalagi kalau aspalnya agak bumpy. 

Tapi, toh ini bisa diakali dengan mengganti oli shock yang lebih kental agar rebound lebih lambat. 

Suspensi belakang dengan settingan pre-load standar terasa keras, apalagi saat melewati jalan berlubang. 

Tapi positifnya saat melewati aspal bumpy di kecepatan tinggi, motor anteng nggak goyang-goyang. 

Sebagai catatan, tester punya berat badan 58 Kg. 

Rianto Prasetyo
suspensi belakang ninja

Bannya pakai Dunlop Arrowmax berukuran 110/70-17 dan 140/70-17 membalut pelek 3.00x17 dan 4.00x17 punya grip yang bagus. 

Dipakai di jalan basah aja masih menggigit, apalagi saat kering. nempel!

Buat menghadapi kondisi jalan yang padat di perkotaan, New Ninja 250 yang punya wheelbase 1.370 mm tergolong masih lincah karena enteng. 

Versi non-ABS ini bobotnya hanya 164 kg, bandingkan dengan yang lama mencapai 172 kg. 

Apalagi sudut belok stangnya lebar, jadi gampang ditekuk ke kanan kiri menyalip diantara kemacetan. 

Kendati demikian, tetap harus hati-hati karena spionnya baplang banget ditambah fairingnya yang lebar.