Begini Bahayanya Jika Penumpang Belakang Tak Pakai Sabuk Pengaman

Akbar - Selasa, 20 Februari 2018 | 16:45 WIB

Toyota Agya TRD S dilengkapi seatbelt tiga titik serta headrest untuk seluruh penumpang (Akbar - )

GridOto.com - Dilansir dari Autoevolution, untuk menggambarkan pentingnya sabuk keselamatan, dicontohkan saat mobil sedang melakukan deselerasi dari kecepatan tinggi, baik karena mengerem atau mengurangi gas.

Dalam posisi tersebut tubuh penumpang depan dan belakang disadari atau tidak, bisa terbawa maju ke depan.

Hal ini 10 kali lipat berbahaya bila pengemudi melakukan hard breaking, otomasis penumpang belakang tanpa seat belt akan terpental hingga ke depan, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa hingga menembus kaca depan mobil.

Dari hal tersebut timbul persepsi yang beranggapan masih terlindungi dengan adanya sandaran jok depan saat terjadi benturan.

Namun pemikiran tersebut dibantah oleh studi yang dilakukan oleh Insurance Institue for Highway Safety (IIHS) Amerika Serikat.

IIHS mengatakan sebenarnya dalam kondisi kecelakaan, penumpang belakang memiliki potensi yang sama tinggi dengan penumpang di depan.

(BACA JUGA:Jangan Beli Mobil Bekas Jelang Lebaran. Kenapa? Ini Alasannya)

Dampak fatal tetap bisa terjadi pada penumpang belakang, tapi risiko tersebut bisa ditekan dengan menggunakan sabuk pengaman.

Perlu jadi catatan, tidak semua tabrakan terjadi dari depan karena potensi benturan bisa datang dari belakang atau samping.

Keberadaan seat belt berfungsi untuk menahan tubuh ketika terjadi benturan keras, posisi badan tetap berada pada jok, tidak terlempar dari jok.