Hasil Jelek, Jorge Lorenzo Minta Motor 'Gabungan' ke Ducati

Radityo Kuswihatmo - Selasa, 20 Februari 2018 | 14:33 WIB

Jorge Lorenzo di tes pramusim MotoGP 2018 di Thailand (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.com - Di hari terakhir tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram Thailand, Jorge Lorenzo mendapat catatan waktu yang buruk.

Jorge Lorenzo bahkan berada di posisi di bawah Hafizh Syahrin, pembalap Malaysia yang gantikan Jonas Folger di tes itu.

Di hari itu ada yang aneh dari motor Jorge Lorenzo, karena Jorge Lorenzo ternyata menggunakan Desmosedici GP17.

GP17 adalah motor yang digunakan pada musim 2017 yang seharusnya dipakai oleh tim satelit.

(BACA JUGA: Keren Abis! Pembalap Malaysia Pecundangi Jorge Lorenzo di Tes Pramusim Buriram)

Di hari itu Danilo Petrucci menggunakan motor GP18 dan bertukar motor dengan Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo sendiri yang meminta hal tersebut pada Ducati.

Dilansir GridOto.com dari Marca.com, Jorge Lorenzo ingin mencoba kembali GP17 untuk membandingkan dengan GP18.

Desmosedici GP17 juga akan dipakai Jorge Lorenzo di tes pramusim MotoGP 2018 di Qatar Maret nanti.

"Penting untuk mencoba motor lama karena masih memiliki aspek positif," kata Jorge Lorenzo.

(BACA JUGA: Ternyata Motor Danilo Petrucci 'Dicuri' di Tes Thailand Hari Ketiga)

Ternyata alasan Jorge Lorenzo mencoba kembali motor lama karena ada masalah di motor barunya.

"Secara umum, sasis baru memiliki aspek negatif dan aku tidak menyukainya," kata Jorge Lorenzo.

Dari pemberitaan Marca.com, Jorge Lorenzo juga diberitakan meminta Ducati menggabungkan GP17 dan GP18 jika bisa.

"Masalahnya di Qatar akan sangat sulit membuat gabungan," kata Jorge Lorenzo.

"Untuk saat ini aku melilih yang baru, memiliki potensi yang lebih besar," tutup Jorge Lorenzo.