GridOto.com - Ada kabar dari Dorna bahwa pada tes MotoGP di Qatar nanti, trek justru akan dibasahi terlebih dahulu.
Komisi Keselamatan dari Dorna sudah mendiskusikan ide mengairi trek pada tes Qatar dan sepertinya akan benar-benar dilaksanakan.
Hal itu karena sejak musim lalu, hujan di awal musim balap di Qatar membuat masalah.
Di 2017, beberapa sesi dibatalkan di tes Moto2 atau Moto3 karena hujan lebat.
(BACA JUGA: Rangkuman Momen Tes MotoGP di Thailand, Siapa Tahu Kamu Ketinggalan)
Di saat mMnggu balap dimulai, sesi kualifikasi di hari Sabtu ditunda karena hujan lebat.
Hal ini membuat Komisi Keselamatan Dorna memutuskan Qatar harus memiliki simulasi kondisi hujan di bawah lampu sorot.
Dilansir GridOto.com dari Speedweek.com, Loris Capirossi yang juga sebagai petugas keamanan Dorna menjelaskan hal ini.
"Di hari terakhir dari tes Qatar, trek akan dialiri air 30 menit sebelum akhir tes, setelahnya pembalap MotoGP diijinkan untuk turun," ujar Loris Capirossi.
(BACA JUGA: Ini Hasil Akhir Tes Pramusim MotoGP 2018 di Buriram, Thailand)
"Itu semua tentang visibilitas," kata Loris Capirossi seperti dikatakan pada MotoGP.com.
Ternyata hal ini sudah direspon baik oleh salah satu pembalao MotoGP.
Johann Zarco, pembalap Monster Yamaha Tech3 tertarik dengan gagasan ini.
"Berkendara di aspal basah di bawah lampu sorot jelas menarik," ujar Johann Zarco.
"Semua orang khawatir mengenai grip, tapi jika kondisi dan visibilitas baik, Michelin pasti memberikan ban sesuai untuk wet race," tambahnya.