Akhirnya Tertangkap Lima Suporter Persib, Yang Salah Sasaran Lempar Batu Bus Wali Kota Bogor

Agilvi Oktora Nurradifan - Senin, 19 Februari 2018 | 12:53 WIB

Bus rombongan umroh Bima Arya dilempar batu (Agilvi Oktora Nurradifan - )

GridOto.com - Bus rombongan umroh Wali Kota Bogor rusak akibat dilempar sekelompok orang tak dikenal pada Sabtu (17/2/2018) lalu.

Polres Bogor Kabupaten menangkap lima pemuda yang melempari batu ke bus rombongan umrah yang ditumpangi Bima Arya Sugiarto.

"Mereka itu berencana untuk melakukan penghadangan kepada suporter Persija yang hendak berangkat ke Jakarta untuk menonton pertandingan bola Piala Presiden," kata Kasubag Humas Polres Bogor Kabupaten Ita Puspita Lena seraya menyatakan kelima pemuda adalah suporter Persib Korwil Bogor Utara.

Rata-rata usia pelaku antara 23-29 tahun, dan masing-masing berinisial AE. AO. SA, YS, dan ESF.

Kelimanya ditangkap di beberapa lokasi berbeda.

(BACA JUGA: Salah Sasaran Dikira Suporter Sepakbola, Bus Ditumpangi Walikota Bogor Dilempari Batu)

AE ditangkap di Bogor Barat, AO ditangkap di Tanah Sareal, SA dan YS di Ciampea, serta ESF di Citeureup.

Kronologi pelemparan adalah Sabtu kemarin sekitar pukul 14.30 WIB saat di Tol Jagorawi, 14 orang Viking bersiap di tempat kejadian.

"Tapi cuma lima orang yang melakukan pelemparan batu ke mobil rombongan umrah," kata Ita.

Para pelaku mengira bus yang ditumpangi Wali Kota Bogor tersebut suporter Persija.

Karena bus pariwisata bernomor polisi F 7950 AA yang ditumpangi 28 orang tersebut menggunakan syal berwarna oranye seperti Jakmania.

(BACA JUGA: TransJakarta Tambah Bus Ke Lokasi Wisata Selama Asian Games 2018)

Kelima pemuda dijerat dengan pasal 170 KUHP berupa tindak pidana melakukan kekerasan terhadap orang atau barang secara bersama-sama dengan pidana penjara paling lama lima sampai enam bulan.

Untuk mencegah gangguan Kamtibmas usai pelemparan bus pengangkut rombongan umrah, Polres Bogor Kabupaten mengawal konvoi dan menyiapkan pengamanan di sejumlah titik yang dinilai rawan anarkisme suporter bola.

Pengamanan dipimpin langsung Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky dengan melibatkan dua peleton Unit Sabhara bersenjata laras panjang dan gas air mata, serta 200 personel gabungan Polsek setempat.

Pengamanan dimulai Sabtu malam pukul 21.00 hingga Minggu dini hari pukul 04.00 WIB.