Mazda CX-7 Overheat, Lakukan Ini Untuk Cegah Mesin Panas Berlebih

Dwi Wahyu R. - Senin, 19 Februari 2018 | 14:00 WIB

Indikator mesin overheat (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com-Mazda CX-7 milik Rachmat Rionaldi Kartaatmadja mengalami overheat saat pulang dari Bandung di Tol Purbaleunyi (11/2).

Mobil dibawa ke bengkel Mazda Bekasi dan estimasi biaya perbaikannya mencapai Rp 147 juta.

Overheat atau panas berlebih pada mesin bisa menimpa setiap mobil, baik mobil baru atau mobil bekas.

Overheat ini juga bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Overheat bisa terjadi ketika salah satu komponen sistem pendinginan air (water cooling system) mesin mobil mengalami kegagalan atau kerusakan.

(BACA JUGA: Baru Sehari Servis di Bengkel Resmi, Mazda CX-7 Overheat di Tol Purbaleunyi)

Komponen yang menyusun water cooling system di mesin mobil ada banyak sekali seperti radiator, radiator coolant, water pump, kipas, sensor-sensor, dll.

"Penyebab overheat pada mobil biasanya adanya kebocoran pada radiator, pompa air, dan slangnya," ucap Andy, Pemilik Bengkel Sinar Sakti, Tebet, Jakarta Selatan kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Untuk itu Anda mesti melakukan pemeriksaan dan perawatan sistem pendinginan mesin mobil.

1. Radiator

Radiator berperan penting dalam sistem pendinginan mesin mobil.

Lakukan pemeriksaan apakah ada kebocoran di radiator, bila terjadi kebocoran lekas perbaiki.

Cek apakah kisi-kisi radiator yang tertutup debu atau kotoran karena ini bisa membuat kemampuan untuk mendinginkan air bisa berkurang.

Bagian slang dari mesin ke radiator juga mesti dicek.

Jangan sampai ada retakan atau terasa lembek saat ditekan.

(BACA JUGA: Pihak Mazda Angkat Bicara Mengenai Kerusakan Pada CX-7 Overheat di Tol Purbaleunyi)

2. Water Pump

Water pump bertugas mendistribusikan air panas dari mesin ke radiator.

Periksa apakah ada kebocoran seal, bearing/laher oblak hingga keretakan/kebocoran di casing water pump.

Untuk mencermati kondisi water pump relatif mudah.

Cermati bodinya dan pastikan tidak ada kerak putih kekuning-kuningan di badannya.

Ini tanda terjadinya rembesan air pada bodi water pump.

“Selain itu bisa dengan cara, dipegang dasar water pump dengan tangan. Raba bodi nya dan lubang kecil di dasar water pump. Bila ada air keluar dari bagian tersebut bisa jadi pertanda kebocoran seal water pump,” ucap Andy, Pemilik Bengkel Sinar Sakti, Tebet, Jakarta Selatan.

(BACA JUGA: Wow, Pemilik CX-7 Overheat Dikenakan Biaya Perbaikan Sampai Rp 147 Juta)

3. Kipas Radiator

Kinerja kipas (fan) pendingin radiator yang  tidak optimal bisa membuat mesin overheat juga.

Bila sensor pembaca suhu rusak atau dinamo kipas lemah, maka suplai angin untuk mendinginkan radiator akan berkurang pula.

Saat idle cek apakah kipas hidup secara teratur dan berotasi dengan kencang.