GridOto.com - Pada tes pramusim MotoGP di Buriram, Thailand, 16-18 Februari 2018, Johann Zarco mantap mengikuti pendapat Valentino Rossi.
Sempat menyangkal pernyataan Valentino Rossi tentang motor YZR-M1 2017 yang kurang bagus dan mencoba motor itu di hari pertama tes Sepang akhir Januari lalu, Johann Zarco kapok.
Pembalap Tech3 itu sudah memutuskan sasis motor 2016 tetap digunakan untuk musim kompetisi 2018.
Namun bukan berarti Johann Zarco langsung memakai motor yang dipakainya musim lalu.
Tetap ada pengembangan, terutama bagian sistem aerodinamika dan mesin baru.
(BACA JUGA:Wow! Semua Pembalap MotoGP Pecahkan Rekor Lap World Superbike di Buriram)
"Aku sudah membuat keputusan soal sasis untuk memuluskan jalanku untuk menatap musim 2018 ini," ungkap Johann Zarco dikutip GridOto dari Crash.
Dengan pilihan ini, pembalap asal Perancis ini sekata dengan duo Movistar Yamaha untuk tetap menjadikan motor 2016 sebagai basis pengembangannya.
"Sekarang aku ingin gunakan potensi sasisnya dengan pengalaman yang lebih matang, aerodinamika yang lebih baik, juga mesin yang lebih baik," sambung Johann Zarco.
Di hari tes kedua kemarin, Johann Zarco berhasil menjadi ke-5 tercepat dengan waktu 1 menit 30,360 detik.
Zarco hanya tertinggal 0,391 detik dari Dani Pedrosa yang berada di tempat pertama.