GridOto.com- AVP Corporate Communication PT Jasamarga, Dwimawan Heru memperkirakan puncak arus mudik libur Imlek tahun ini tanggal 15-16 Februari 2018.
Khususnya di GT Cikarang Utama dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, diprediksi akan ada 5 titik kepadatan meningkat signifikan.
"Sejumlah titik kepadatan pada arus mudik diprediksi akan terjadi di SS Cikunir (pertemuan arus lalu lintas dari Dalam Kota, Pondok Indah, Tj. Priok), Rest Area (Km 19 A, Km 33 A, Km 39 A, Km 57 A), Km 21 A , Km 37 A dan GT Cikarang Utama," kata Dwimawan melalui keterangan resmi Jasa Marga, Jum'at (16/2/2018).
Sedangkan pada arus balik akan terjadi kepadatan di SS Dawuan (pertemuan arus lalu lintas dari Cipali dan Purbaleunyi), TIP 62 B, TI 52 B, Km 47 B (lokasi awal proyek), TIP 42 B.
(BACA JUGA: Jasa Marga Prediksi 78 Ribu Kendaraan Padati Tol (GT) Cikarang Utama)
Untuk mengantisipasinya, Jasa Marga melakukan sejumlah cara yakni:
1. Pengoperasian maksimal 20 gardu masuk dan 29 gardu keluar (pemanfaatan gardu reversible dan portable dan penggunaan 8 unit mobile reader saat terjadi antrean pajang di GT Cikarang Utama.
2. Pengurangan beban lalu lintas di segmen jalan tol pada kondisi peak hour dengan cara pengalihan rute perjalanan di tol (keluar GT Cikarang Barat 3).
3. Mengoptimalkan kapasitas lajur dengan cara memberlakuan contraflow berdasarkan diskresi kepolisian Km 21+000A s/d Km 33+000A; Km 48+200A s/d Km 62+000A (arus mudik); Contraflow Km 69+200B s/d Km 50+000B (arus balik).
4. Meminimalisir gangguan lalu lintas dengan percepatan respon time penanganan gangguan lalu lintas dengan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan.
5. Pengoperasian Parking Bay di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Km 18 A, Km 41 A, Km 59 A, Km 58 B, Km 34 B).