GridOto.com - Masih kurang puas dengan performa standar motor kamu? Salah satu obatnya adalah melakukan bore up.
Bore up adalah menaikkan diameter piston standar bawaan menjadi piston yang ukurannya jauh lebih besar.
Semisal saja Yamaha Jupiter Z 110 yang memiliki ukuran piston berdiameter/bore 51 mm diganti dengan piston Kawasaki Kaze yang berdiameter 53 mm.
Dari rekayasa tersebut, efek positif yang ditimbulkan adalah motor terasa semakin bertenaga dan bisa berlari lebih kencang dari biasanya.
Bagi mekanik sepeda motor balap pastinya sangat paham betul dengan istilah bore up ini.
Memang sih peningkatan tenaga saat bore up ditentukan juga dari banyak faktor.
(BACA JUGA: Bukan Papan Seluncur Apalagi Kardus, Ini Piranti Biar Enak Masuk ke Kolong Mobil!)
Salah satunya, semakin besar pistonnya, jelas volume ruang bakar akan semakin besar sehingga ledakan tenaga juga makin besar.
Efek sampingnya jelas lebih boros karena membutuhkan lebih banyak bahan bakar.
Cuma biasanya borosnya sepadan dengan peningkatan tenaganya, terutama kalau komponen lain sudah ikutan diganti.
Misalnya menyesuaikan ukuran klep, venturi karburator, hingga sistem pengapian seperti ECU atau CDI.
Nah buat Sobat GridOto yang sedang mencari beragam ukuran piston buat bore up, bisa coba dulu intip disini dengan klik tautan ini.
Siapa tahu ketemu tuh ukuran yang dicari, hehehe...