Apa Jadinya Saat Ban Michelin Digeber Balapan Non Stop Selama 24 Jam?

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 14 Februari 2018 | 20:31 WIB

Ban Michelin digeber non stop selama 24 jam. Bagaimana hasilnya? (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Sobat GridOto, biasanya ganti ban tiap berupa bulan atau tahun?

Meski sama-sama terbuat dari karet, namanya ban pasti punya daya tahan yang berbeda-beda.

Cara tahu daya tahannya kuat atau tidak gimana? Tentu harus diuji dong!

Bentuk pengujian daya tahan ban memang harus dipakai langsung, kalau cuma dites di pabrik pasti enggak ada gregetnya.

Makanya untuk membuktikan daya tahan ban produksinya, langsung deh disiksa di ajang balapan Asian Le Mans Series yang berlangsung di Sirkuit Sepang Malaysia, Januari 2018 lalu.

(BACA JUGA: Soal Tekanan Ban Dikurangi Saat Hujan, Ini Kata Michelin Indonesia)

Dari rilis yang diterima GridOto, Direktur Motorsport Michelin Asia Pasifik Patrick Dias mengatakan, balapan Le Mans adalah kompetisi yang paling menantang dan berat di kelasnya. 

Lalu bagaimana hasilnya setelah digeber dari aspal panas sampai dingin seharian non stop?

"Le Mans Series menunjukkan kemampuan ban Michelin dalam menghadapi kondisi medan yang berat dan gesekan yang ekstrim dalam kondisi prima dan safety,” ungkap Patrick Dias.

Press Release Michelin
Pembuktian daya tahan ban Michelin di balapan Asian Le Mans Series

Mungkin sobat ada yang berpikir, itu kan ban memang khusus untuk balapan yang berbeda dengan ban yang dijual secara bebas di pasaran.

Ternyata ada filosofi “from track to street” dari Michelin yang berkomitmen untuk menghadirkan ban yang dapat digunakan secara harian oleh masyarakat dengan mengadaptasi teknologi yang telah teruji di lintas balap.

“Kami ingin membawa pengalaman di lintasan balap ini ke jalan raya. Karena sesungguhnya standar kualitas produk Michelin memberikan tingkat keamanan dan kenyamanan bagi pengendara di setiap medan jalan,” kata Putu Yudha, Marketing Director PT Michelin Indonesia.

Melihat performanya yang sudah teruji, Sobat GridOto jadi kepingin pakai ban Michelin enggak sih?

 

Buat kamu yang penasaran dari dulu, mobil berwarna hijau austin citron ini (yak sekali lagi, bukan kuning) adalah British Leyland Mini 1000. Karena ukurannya yang kecil, maka tangki bensinnya juga kecil, cuma bisa menampung bensin sebanyak 25 liter saja! Untuk harganya paling murah, ada di angka 2.300 Poundsterling yang setara dengan Rp 43 jutaan dengan kondisi yang harus direstorasi lagi. Sedangkan yang sudah rapi dan full restorasi, harganya bisa tembus di angka 8.000 Poundsterling yang setara dengan Rp 151 jutaan. Murah? Tunggu dulu, kamu mesti perhitungkan juga biaya pengiriman dan pajak-pajaknya kalau mau diboyong ke Indonesia. Masih kepengen punya? Dan jangan lupa Kunjungi GridOto.com (klik link di bio) #mini #miniklasik #mrbean #mobilmrbean #britishleylandmini1000 #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on