GridOto.com - Berkaca dari kasus kecelakaan bus dan motor di Tanjakan Emen (10/2), yang memakan jumlah korban jiwa 27 orang, tentunya bikers harus lebih berhati-hati lagi.
Terutama ketika hendak ingin menyalip kendaraan besar dan panjang, seperti bus atau truk kontainer, di medan tanjakan atau turunan.
"Untuk kendaraan kecil seperti sepeda motor, memang sangat tidak dianjurkan menyalip bus atau truk di medan tanjakan atau turunan, apapun alasannya," buka Jusri Pulubuhu, pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), saat dihubungi GridOto.com (13/2).
Pasalnya, kendaraan dengan dimensi besar dan panjang seperti bus atau truk kontainer punya celah blind spot yang sangat besar.
"Jadi ketika pengendara motor tiba-tiba muncul di depan pengemudi bus atau truk, itu akan membuatnya kaget, dan tak sedikit yang panik, sehingga bisa bikin kendaraan hilang kendali," lanjut pria yang akrab disapa Jusri ini.
(BACA JUGA: Wah, Saksi di Dalam Bus Maut Tanjakan Emen Bilang Motor Penyebabnya)
Selain berbahaya karena berpotensi membuat pengemudi bus maupun truk kaget, menyalip kendaraan besar di tanjakan atau turunan juga berpotensi menimbulkan kecelakaan 'adu domba'.
"Ketika pengendara motor berusaha menyalip di tanjakan atau turunan, mereka kan enggak tahu kendaraan apa yang sedang berjalan dari arus lawan. Lalu berapa kecepatannya. Jika masih nekat menyalip, dan tiba-tiba ada kendaraan kencang dari arus lawan, ini berbahaya," terang Jusri.
Jikapun mendesak ingin menyalip, perhatikan betul rambu-rambu lalu lintas yang ada. Jangan coba-coba menyalip jika garis marka jalan merupakan garis panjang tanpa putus-putus.
Nah, sobat GridOto sekarang sudah tahu kan bagaimana risikonya ketika motor berusaha menyalip kendaraan berdimensi besar seperti bus dan truk di jalur tanjakan dan turunan.
Demi keamanan dan keselamatan bersama, jangan sekali-kali melakukan hal itu ya. Ingat, keluarga menunggu di rumah.