GridOto.com - Beberapa hari yang lalu terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus pariwisata dan sebuah motor di daerah Subang, Jawa Barat.
Kondisi medan yang cukup terjal disinyalir jadi penyebab blongnya rem bus pariwisata tersebut, hingga bisa menabrak motor dan menyebabkan tewasnya 27 orang.
Biar lebih aman saat melewati tanjakan maupun turunan bagi kendaraan roda empat atau lebih, GridOto.com coba bertanya langsung ke pakar safety driving nih Sob.
Menurut Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, saat berada di medan tersebut prioritaskan kendaraan yang dalam posisi menanjak.
"Utamakan dulu kendaraan yang sedang menanjak, hal ini sesuai dengan UU22/2009 Pasal 111," buka Marcell kepada GridOto.com (12/2/2018).
Karena kita mengutamakan kendaraan yang menanjak, secara otomatis saat menurun kita harus mengurangi kecepatan.
(BACA JUGA: Kapalan Karena Sering Naik Motor? Ternyata Ini Alasannya)
"Kurangi kecepatan sebelum memasuki turunan, gunakan gigi rendah agar ada bantuan pengereman dari engine brake," lanjutnya.
Saran Marcell, saat posisi mobil menurun usahakan untuk tidak menekan rem secara terus-menerus tapi sambil dibantu dengan engine brake.
"Jangan terlalu lama menginjak rem, agar rem tidak panas dan terjadi efek vapor locking, orang Indonesia bilangnya rem masuk angin yang menyebabkan rem blong," ungkapnya.
Nah sementara saat menanjak, paling ideal gunakan gigi rendah biar dapat torsinya Sob.
"Kurangi persneling sebelum masuk ke tanjakan, agar kendaraan kuat untuk menanjak," sambung Marcell.
Lantas bagi mobil bertransmisi manual, lebih baik untuk tidak main setengah kopling saat menanjak.
"Jangan menahan pedal kopling saat menanjak, agar kopling tidak terbakar," ucapnya.
Terakhir, kalau mobil kamu tidak kuat nanjak buat apa dipaksa? Nanti malah terjadi kecelakaan yang bisa merugikan banyak pihak.
"Jangan paksakan kendaraan bila kendaraan tidak kuat menanjak," tutup Marcell.