GridOto.com - PT Astra International Tbk (ASII) mengumumkan secara resmi kerja sama strategis dengan Go-Jek.
Imbas dari kerja sama tersebut, ASII menyuntik dana sebesar 150 juta dollar AS atau sekitar Rp 2 triliun.
“Pendanaan ini merupakan ronde yang sama dengan Temasek dan Google. Astra adalah yang terbesar,” ucap CEO dan Founder Go-Jek Nadiem Makarim dalam konferensi pers pada Senin (12/2/2018).
Dengan pendanaan baru ini, Nadiem memiliki rencana untuk mengembangkan layanan Go-Jek hingga ke Papua dalam kurung waktu 6-12 bulan ke depan.
(BACA JUGA: Cari Sedan Murah? Generasi 90-an Masih Jadi Idaman. Ini Pilihannya)
Sementara President dan Co-Founder Go-Jek Andre Soelistyo menyebutkan, melalui pendanaan ini Go-Jek akan mengembangkan inovasi konsumen, driver dan mitra Go-Food.
Dengan masuknya Astra, Andre menyatakan Go-Jek akan meningkatkan bisnis online to offline (O2O).
Lewat kerja sama ini, ASII akan mendapat pemasukan baru dengan lebih mudah menjual komponen otomotif yang digunakan oleh para pengemudi Go-Jek.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Terima Suntikan Rp 2 Triliun dari Astra, Ini Rencana Bisnis Go-Jek