Bos Suzuki Pernah Menyesal Tidak Jadi Mengontrak Zarco

Radityo Kuswihatmo - Senin, 12 Februari 2018 | 12:05 WIB

Johann Zarco di atas GSX-RR (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.com - Di MotoGP musim 2017 lalu, para penggemar diperkenalkan dengan sosok rookie Johann Zarco dari tim Monster Yamaha Tech3.

Tapi apakah sudah banyak yang tahu Johann Zarco sebelumnya hampir saja masuk tim Suzuki Ecstar?

Tim Suzuki pernah melakukan pra-kontrak dengan Johann Zarco di 2016.

Namun pada akhirnya memilih untuk mengambil Alex Rins.

Bos Tim Suzuki, Davide Brivio kembali bercerita dalam sebuah wawancara yang dilakukan bersama Motomatters.com.

(BACA JUGA: Profil 'Komentator' MotoGP Cilik dari NTT yang Bisa Bikin Nick Harris Melongo)

Dalam wawancara tersebut, Davide Brivio mengakui bahwa ada sedikit penyesalan dirinya tidak jadi mengontrak Johann Zarco.

"Aku mendapat pertanyaan ini berkali-kali," kata Davide Brivio seperti dikutip GridOto.com dari Motomatters.com.

"Melihat apa yang Zarco lalukan, aku akan jujur, aku sudah memikirkan itu," tambahnya.

Bos Tim Suzuki ini merasa sudah cukup senang sempat bersama Johann Zarco selama satu minggu.

Johann Zarco sempat berada di Jepang selama satu minggu bersama Suzuki untuk mengetes motor MotoGP pada Juni 2016.

(BACA JUGA: Viral, Aksi Pembalap MotoGP Johann Zarco Main Piano)

"Dia dan Laurent (manajer Johann Zarco -red) adalah orang yang sangat baik," puji Davide Brivio.

Bagi Davide Brivio, sosok Johann Zarco memang luar biasa, terlepas dari hasil di 2017.

 "Zarco mengerti sejarah motor bahkan sebelum dia lahir," kata Davide Brivio.

"Dia belajar, dia hidup untuk itu, dan berlatih untuk itu, mereka berlatih dengan motor," tambahnya.

Meski demikian dia tidak menyesal telah mengambil Alex Rins sebagai pembalap Suzuki.