GridOto.com - Mazda CX-5 model baru, telah meluncur di Indonesia pada penghujung 2017 lalu.
Meski baru barumur pendek, Mazda sudah terpikirkan untuk melakukan revisi pada Medium SUV mereka ini.
Tapi bukan revisi tampangnya yang sudah oke, melainkan revisi pada sektor mesin.
Untuk versi bensin, unit mesin 2.000 dan 2.500 cc SKYACTIV-G akan ditingkatkan lagi efisiensinya.
(BACA JUGA: Pernah Punya Harley Davidson, Hotman: Gue Enggak Kuat Bawanya, Berat)
Cara pertama dengan pakai piston dengan coakan kecil di dome, dan lebih minim friksi.
Selanjutnya, injektor dengan bobot yang lebih ringan juga akan diaplikasi.
Powertrain Control Module baru juga dipasang untuk menambah durasi semprotan injektor, agar bahan bakar mampu mengabut lebih maksimal saat masuk ke ruang bakar.
Untuk mengurasi risiko knocking alias detonasi, kedua mesin itu juga bakal pakai knock sensor baru.
Desain exhaust port dan aliran coolant radiator juga direvisi, agar performa mesin tetap maksimal di suhu ultra dingin.
(BACA JUGA: TCX Luncurkan Dua Riding Boots Baru, Mau yang Retro atau Sporti?)
Mazda mengklaim, dengan ubahan itu mesin akan lebih efisien saat dipacu pada kecepatan konstan.
Semoga saja, Mazda CX-5 di Indonesia juga akan mendapat update mesin efisien ini.