GridOto.com- Jalan Tol Balikpapan-Samarinda digadang menjadi cikal bakal Jalan Tol Trans Kalimantan.
Sebagai jalan tol pertama di Pulau Kalimantan dengan panjang 99,35 Km ditargetkan dapat beroperasi penuh pada awal tahun 2019.
PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) selaku anak usaha Jasa Marga terus lakukan percepatan.
Direktur Utama PT JBS Arie Irianto mengatakan, bahwa sejumlah permasalahan masih kerap ditemui di lapangan.
"Mengenai pembebasan lahan khususnya di Seksi 4, terdapat sebagian trase jalan tol di Seksi 2 yang melalui kawasan hutan konservasi atau Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Suharto yang masih digarap warga," kata Arie melalui keterangan resmi Jasa Marga, Jum'at (9/2/2018).
(BACA JUGA: Jasa Marga Kembali Razia Truk Overload di Ruas Tol JORR)
Arie mengaku pihaknya terus lakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan langkah pembebasan lahan bagi keperluan proyek.
"Sampai dengan tanggal 1 Februari 2018, progres pembebasan lahan telah mencapai 90,67%," ujarnya.
Nantinya, jalan Tol Balikpapan-Samarinda dapat memangkas biaya logistik karena distribusi barang antar dua kota tersebut menjadi lebih cepat.
Sehingga berbanding lurus dengan efisiensi waktu perjalanan antara Balikpapan dan Samarinda, dari waktu tempuh semula menghabiskan 3 jam, nantinya dapat ditempuh hanya dalam waktu 1 jam.