GridOto.com - Sobat mungkin pernah datang ke pameran mobil atau motor dan melihat mobil-mobil konsep yang dipamerkan.
Biasanya desainnya mobil konsep dianggap terlalu keren untuk diaplikasikan ke mobil produksi massal.
Namun menurut Alfonso Albaisa, Senior Vice President Global Design Nissan, bukan soal terlalu keren sehingga tidak bisa diaplikasikan ke mobil produksi massal.
"Dalam membuat mobil produksi massal, harus diperhatikan betul aspek kenyamanan pengemudi, bagaimana dia melihat jalanan, akses keluar masuk pengemudi, dan sebagainya," ujar Alfonso dalam event Nissan Futures di Nanyang Technological University, Rabu (7/2).
(BACA JUGA: Mobil Listrik Nissan Bisa Dipakai Terabas Banjir? Ini Jawaban Nissan)
Namun ia melanjutkan, jika sistem mobil autonomous alias otomatis sudah bisa diterapkan, maka bisa saja mobil produksi massal bisa sekeren mobil konsep.
"Kita tidak perlu lagi memikirkan leg room pengemudi, jarak dashboard, jarak setir, sebab semua itu ditiadakan. Malah bisa-bisa saja kami buat kursi depan menghadap ke belakang," tambah pria yang gemar bercanda ini.
Memang sih teknologi autonomous alias mobil otomatis ini terlihat masih jauh banget buat diterapkan di Indonesia yang mobil listrik saja masih bingung penetapan regulasinya.
Namun di luar negeri, mobil otonom ini sudah sangat umum sehingga Nissan punya target untuk menciptakan mobil otonom produksi massal di tahun 2022 nanti.
Indonesia kapan ya bisa pakai mobil otomatis?