GridOto.com - Buldozer bergerak menggilas puluhan mobil mewah yang berjejer di hadapan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Aksi menghancurkan mobil mewah ini merupakan upaya pemerintah Filipina melawan korupsi di biro bea cukai.
Dari mobil Jaguar, Lexus, Corvette Stingray, ddan puluhan mobil mewah buatan Jerman dan Jepang digilas kendaraan berat di halaman kantor bea cukai di Manila.
Puluhan kendaraan mewah itu disita aparat bea cukai Filipina karena akan diselundupkan ke negeri itu.
(BACA JUGA: Dibeli Dalam Kondisi Hancur, Lihat Honda Accord Langka Ini Sekarang)
Sebanyak 30 mobil mewah yang dihancurkan memiliki nilai total 1,2 juta Dolar AS atau sekitar Rp 16,2 miliar.
Puluhan mobil mewah ini dihancurkan di Manila dan dua kota lainnya.
"Hancurkan semuanya hingga menjadi lempengan besi," kata Duterte dalam pidato di hadapan para pegawai bea cukai.
Biasanya, mobil mewah selundupan ini akan disita sebelum kemudian dijual dalam lelang yang digelar pemerintah.
"Saya akan membayar semua, tidak masalah," kata Duterte.
(BACA JUGA: Dapat Mandat dari Presiden, Mobil Esemka Kembali Diseriuskan. Begini Tampilannya)
Biro Bea Cukai mengumpulkan pajak barang impor dan instansi menjadi salah satu yang terpenting dalam menghasilkan uang bagi negara.
Namun, di sisi lain, Bea Cukai Filipina selalu menjadi yang teratas dalam berbagai survey tentang instansi pemerintah paling korup.
Sementara itu, Kepala Biro Bea Cukai Filipina Isidro Lapena mengatakan sejak dia menjabat pada Agustus tahun lalu, dia sudah memutasi 691 dari 7.000 orang stafnya.
Dua pegawai bea cukai dipecat dan 16 lainnya dinonaktifkan terkait dugaan melakukan kegiatan ilegal.