Sebenarnya Penting Enggak Sih, Pakai Masker Saat Berkendara?

Yosana Okter Handono - Rabu, 7 Februari 2018 | 07:00 WIB

Mengendarai Motor Pakai Masker (Yosana Okter Handono - )


GridOto.com - Adakah yang suka pakai masker saat mengendarai motor?

Menurut kalian penting enggak sih kalau pakai masker?

Dikutip dari Kompas.com, menurut WHO, sekitar 6,5 juta kematian setiap tahun terkait dengan polusi udara.

Bahkan menurut data WHO tahun 2016, Jakarta dan Bandung merupakan dua kota dengan kualitas udara terburuk di Asia Tenggara.

Kualitas udara yang buruk semakin diperparah dengan banyaknya masyarakat komuter (penglaju).

(BACA JUGA:Auto2000 Dapat Pesan Dari TAM: Tolong Maksimalkan Rush-nya)

Soalnya banyak yang menggunakan kendaraan bermotor untuk beraktivitas dari dan ke Jakarta.

Dari sejumlah 1,4 juta masyarakat penglaju dari dan keluar Jakarta, terdapat 58 persen menggunakan kendaraan motor.

Dan 30 persen menggunakan transportasi umum.

Sebagian besar dari mereka menghirup gas buang kendaraan dan bau tidak sedap.

Menurut Ed Avol, di kota yang tingkat polusi udaranya buruk, tempat terbaik adalah di dalam ruangan.

"Hindari aktivitas yang membuat kita menarik napas berat. Bayangkan diri kita adalah penyedot debu atau vacuum cleaner besar. Kita harus mengecilkan pengaturannya," kata Avol.

Lantas bagaimana ya solusinya agar terhindar dari polusi udara saat berkendara, apakah dengan pakai masker atau sapu tangan?

Yup, ini jawabannya dari profesor Ed Avol Sob!

"Masker bedah yang murah atau menutupi dengan sapu tangan tidak bisa melindungi diri karena udara dengan mudah akan masuk saat kita bernapas," kata Avol.

(BACA JUGA:Ini 5 Kunci yang Bikin Kamu Selamat Ketika Berkendara dengan Motor)

Ternyata masker bedah atau sapu tangan yang sering dipakai pengendara motor tidak efektif lo Sob!

Masker yang paling baik sebenarnya malah masker N95.

Karena masker yang ini bisa menyaring sampai 95 persen partikel udara.

Sudah paham kan?

Artikel Serupa Pernah Tayang di Kompas.com dengan Judul Seberapa Efektif Masker Melindungi dari Bahaya Polusi Udara?