GridOto.com - Karburator ibarat 'jantung' di motor, jadi harus selalu dijaga kesehatannya, sob.
Usahakan selalu pakai yang orisinal pabrikan. Jangan sampai pakai karbu imitasi, karena akan berdampak pada performa motor.
Seperti pada Kawasaki Ninja 150 R misalnya, apabila sobat GridOto baru saja meminang model ini, bagian karburator harus dicek apakah masih orisinal atau sudah pakai abal-abal.
Pasalnya jika yang digunakan karburator imitasi, maka akan sulit mendapatkan setelan yang pas.
Sebagai info, harga karburator orisinal Ninja 150 R, mencapai harga di atas Rp 1 juta.
Sedangkan harga karburator imitasi berkisar antara Rp 200 ribuan sampai Rp 600 ribuan.
(BACA JUGA: Pilihan Harga Oli Samping Motor 2-Tak, Mulai Rp 20 Ribuan)
Karburator standar Ninja 150 R adalah Keihin dengan ukuran venturi 26 mm.
"Harus jeli, kalau dari luar agak susah ngeceknya, karena warna dan lain-lain hampir enggak ada beda antara original dengan imitasi," buka Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki Super Sukses Fatmawati kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Satu-satunya cara membedakannya, menurut Eddy adalah dengan membongkar karburator tersebut.
"Kita buka mangkoknya, kalo yang imitasi pasti bagian dalamnya kasar finishing-nya, cetakan-cetakan pilot jet dan main jet-nya juga pasti berantakan kalau yang imitasi," tambahnya.
Jadi seperti itu cara membedakannya, sob.
Sebagai informasi tambahan, jika bingung membeli karburator original Ninja 150 R, bisa memesan di dealer Kawasaki terdekat agar terjamin keasliannya.