Kontroversial! Ini Bedanya Aero-Fairing dan Winglet di MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 6 Februari 2018 | 16:00 WIB

Perbedaan winglet dan aero-fairing MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Direktur teknis MotoGP, Danny Aldridge, menjelaskan perbedaan mengenai aero-fairing dan winglet yang dipasang pada motor MotoGP.

Pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sepang (28-30 Januari 2018) kemarin, semua tim mencoba memakai aksesoris tersebut.

Sampai saat ini, kontroversi mengenai pemasangan aksesoris aerodinamika pada motor MotoGP masih terjadi.

Menurut Danny Aldridge, ada satu pedoman penggunaan aksesoris semacam ini di MotoGP.

(BACA JUGA:Tonton Cara Kerja Winglet Model Baru di Motor MotoGP)

"Yang paling penting mengenai hal ini adalah keselamatan," kata Danny Aldridge, dikutip GridOto.com dari website resmi MotoGP.

Selanjutnya ada aturan bentuk dan ukuran fairing yang diperbolehkan untuk balapan.

"Kriterianya adalah ujungnya harus membulat, dan lebar fairing maksimal 600 mm, kami memiliki peraturan ketat mengenai ukurannya, tidak boleh berbentuk sayap," lanjutnya.

Setelah Ducati sering menggunakan model aero-fairing atau juga disebut internal winglet pada MotoGP 2018, Yamaha adalah yang pertama mendesain model serupa pada tes di Valencia bulan November 2017 lalu.

Saat itu model fairing Yamaha mengundang kontroversi, kemudian resmi dilarang juga.