GridOto.com – Motor 2-tak memerlukan dua sistem pelumasan, yaitu oli samping dan oli mesin.
Oli samping memiliki peran penting untuk mesin 2-tak, fungsinya sebagai pelumas di bagian silinder dan bearing kruk as.
Selain itu, oli samping juga dapat mencegah keausan komponen silinder dan mempengaruhi performa mesin.
Lantas gimana ya cara kerja oli samping di mesin 2-tak ?
(BACA JUGA: Ini Tikungan yang Paling Ditakuti Pebalap MotoGP, Termasuk Rossi)
Dijelaskan Tommy Patria, tuner dari Patria Techno, Sukmajaya, Depok, oli samping sistem kerjanya mengalir bersama bahan bakar.
"Oli samping kinerjanya mengalir bersama bahan bakar menuju bagian dalam mesin atau silinder," kata Tommy saat ditemui GridOto.com (5/2).
Jika motornya belum dilengkapi dengan teknologi pompa oli, cara kerjanya, oli mengalir dari tangki bensin yang sudah dicampur oli secara manual.
"Pada motor Vespa jenis Super, oli samping dicampur dengan bensin, lalu mengalir dari tangki bensin menuju karburator, kemudian melewati kruk as, bearing kruk as, lalu ke bagian silinder seperti piston, ring piston, dan laher bambu," timpal Rio, pemilik bengkel Vespa Orijong, Kalisari, Jakarta Timur.
(BACA JUGA: Meratapi Nasib Kawasaki Ninja 150 Yang Terlantar dan Dibiarkan Usang )
Sedangkan untuk motor yang sudah dibekali dengan pompa oli, oli samping tidak perlu secara manual dicampur dengan bahan bakar dalam tangki bensin.
Besaran distribusi oli samping ke mesin diatur oleh pompa oli samping dan terdapat tabung penampungan oli samping.
"Sistem kerja pompa oli samping itu dari tangki penampungan dialirkan menuju pompa oli, dari pompa oli disebarkan menjadi 2 saluran. Saluran pertama dihubungkan ke intake pipe, saluran kedua menuju bearing kruk as dan selanjutnya mengalir ke bagian silinder," terang Tommy.
Intinya sistem kerja oli samping mengalir bersama bahan bakar menuju bagian silinder dan kruk as.
Terus ikuti artikel-artikel menarik seputar mesin 2-tak dalam Tematis Mesin 2 Tak dari GridOto.com.