GridOto.com – Salah satu kendala yang sering terjadi pada motor 2-tak ketika diajak berkendara yaitu mesin mengalami panas berlebih atau overheat.
Biasanya ini terjadi ketika motor dipacu saat berkendara jarak jauh atau kondisi macet, diikuti dengan suhu udara yang panas.
Tommy Patria, punggawa bengkel Patria Techno, Sukmajaya, Depok, mengatakan penyebab mesin 2-tak overheat bisa dari kondisi oli samping yang kurang banyak.
Selain itu, bisa juga dari cairan pendingin yang kurang, jika motor 2-tak tersebut sudah pakai sistem radiator.
"Jika sepeda motor sudah dilengkapi dengan pendingin cairan, bisa saja karena adanya kebocoran atau volume cairan pendingin yang sudah habis," ujar Tommy Patria kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Penyebab Knalpot 2-Tak Dipenuhi Kerak dan Cara Mendeteksinya)
Lantas apa efeknya jika mesin motor 2-tak mengalami overheat ?
"Efek dari mesin overheat kalau tidak terlalu parah suhu panas mesinnya, aman-aman saja tidak ada part yang rusak," ucap Tommy.
Tetapi jika overheat-nya parah bisa menyebabkan kerusakan pada komponen jeroan mesin.
"Kalau overheat-nya parah dan memaksakan mesin tetap dihidupkan saat kondisi piston masih macet, pasti jeroan mesin akan rusak," pungkasnya.
Komponen jeroan mesin yang rusak biasanya piston, setang piston dan silinder baret.
Jika sudah mengalami kerusakan pada komponen internal mesin tentu saja harus melakukan perbaikan yang membutuhkan biaya tidak sedikit bisa habis sampai jutaan rupiah.
Ngeri ya sob.
Terus ikuti artikel-artikel menarik seputar mesin 2-tak dalam Tematis Mesin 2 Tak dari GridOto.com.