GridOto.com-Dalam dunia otomotif, ada dua pilihan jarak ulir di baut dan mur roda yang biasa digunakan, yakni 1,25 mm dan 1,5 mm.
Setiap produsen mobil memiliki perhitungan sendiri untuk memilih spesifikasi ulir yang berbeda.
Untuk memastikan ukuran mana yang digunakan di sebuah mobil, biasanya pada mur roda standar tertera data jarak ulirnya.
Ingat, jangan sekali-sekali memaksakan mur dipasangkan ke baut dengan jarak ulir berbeda.
Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada ulir baut dan mur roda tersebut.
(BACA JUGA: Kenapa Mesin Diesel Lebih Berisik Dibanding Mesin Bensin?)
Jika ini terjadi komponen ini tidak dapat berfungsi dengan semestinya.
Dalam memasang mur atau baut, selalu gunakan tangan untuk memasukannya ke ulir untuk pertama kali.
Ini untuk memastikan mur atau baut terpasang sempurna sehingga tidak berpotensi merusak ulir.
Setelah itu baru Anda kencangkan menggunakan kunci momen (torque wrench) atau kunci roda yang tepat ukurannya.
(BACA JUGA: Ini Komponen Pajero Sport 2016 Yang Di-recall Mitsubishi Indonesia)
Proses pengencangan dengan sistem menyilang perlu dilakukan.
Dengan cara ini, pelek dapat terpasang sempurna dan pengencangan mur atau baut dapat dilakukan dengan merata.
Hal ini akan meminimalkan terjadinya vibrasi ketika roda berputar.