GridOto.com-Radiator sebaiknya diisi dengan radiator coolant.
Namun, bagaimana ketika keadaan darurat seperti di tengah perjalanan tiba-tiba suhu mesin naik drastis (overheat) dan volume air radiator berkurang banyak?
“Dalam kondisi terdesak, radiator bisa ditambah dengan air biasa atau air AC,” tutur Taqwa Surya Swasono, Tuner Garden Speed di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan.
“Tapi, jangan pakai air mineral, karena air mineral justru bisa menyebabkan korosi di radiator,” imbuhnya.
Kenapa gunakan air biasa atau air AC?
(BACA JUGA: Honda Civic Turbo Overheat, Apa Sih Overheat Itu?)
Menurut Taqwa, ini karena air tersebut bukanlah air suling jadi lebih aman.
“Namun, itu bisa dilakukan dalam keadaan terdesak saja, karena sebaiknya tetap menggunakan radiator coolant yang sudah dipastikan tidak meyebabkan korosif,” saran Taqwa.
“Dan jangan lupa, sebaiknya kuras atau ganti radiator coolant tiap 20.000 km, agar sistem pendingin mobil bekerja dengan baik,” kata Taqwa lagi.