GridOto.com - Kamu pengguna sepeda motor bertransmisi otomatis alias matic?
Jangan sampai deh kejadian V-Belt sampai putus, dijamin rasanya lebih sakit dari putus cinta.
Apalagi kalau putusnya saat siang hari terik, sakit nih rasanya harus dorong motor panas-panasan.
Biar kamu makin paham, Van belt (V-belt) dan roller adalah dua komponen penting dalam sistem transmisi otomatis.
(BACA JUGA: Mau Mobil Jedak-jeduk, Subwoofer Sony Xplod Lagi Diskon Nih di Otobursa.com)
Seiring pemakaian, V-belt perlu diganti biasanya di rentang jarak 25.000 km.
Namun daripada menunggu sampai menempuh jarak segitu, V-belt dan roller sebaiknya diperiksa lebih awal.
Hal itu dikarena cara pakai motor setiap orang berbeda, sehingga perlu perlu dicek lebih cepat.
Biasanya, tingkat keausan V-belt bisa dilihat dari dari retakan-retakan yang muncul pada sabuk.