GridOto.com - Menjadi grid girl di ajang balap bukan berarti tidak bisa melakukan pekerjaan lain.
Bahkan ada beberapa kisah para wanita dari seorang grid girl mereka meraih kesuksesan lainnya.
Salah satunya adalah wanita cantik Milena Koerner.
Milena Koerner menjadi manajer tim perempuan satu-satunya dan yang pertama di Moto2.
Mantan grid girl ini menjalankan tim Forward Racing di Moto2.
(BACA JUGA: Legenda F1 Niki Lauda Protes Keputusan Hilangkan Grid Girl)
Dilansir GridOto.com dari GPone.com, Milena Koerner memberi komentar mengenai keputusan yang diambil oleh Liberty Media selaku pemilik F1.
"Aku tidak melihatnya sebagai keputusan yang masuk akal," kata Milena Koerner.
"Yang menjadi masalah bukan pada grid girl,tapi pada kepala orang-orang yang berpikir mereka mendapat pekerjaan hanya karena mereka memakai rok pendek," tambahnya.
"Mungkin mereka melakukannya karena ingin menjalani studi mereka, atau menjadi bagian dari dunia yang mereka minati," kata Milena Koerner.
(BACA JUGA: Cewek Cantik Ini Jadi Grid Girl Formula 1 yang Beruntung)
Milena Koerner juga menjelaskan kelanjutan kariernya setelah menjadi grid girl.
Milena Koerner tidak langsung menjadi manajer tim dengan instan.
Dia pernah menjadi koordinator tim bersama Giovanni Cuzari bos tim Forward Racing dan Andrea Dosoli di 2009.
Milena Koerner juga pernah menjadi bagian tim Tech3 di MotoGP selama 5 tahun sebagai manajer pers.
(BACA JUGA: Kisah Mantan Grid Girl Yang Bisa Punya Karir Gara-gara Jadi Grid Girl)
Pengalaman kerjanya yang bervariasi membantu Milena Koerner untuk menjadi manajer tim.
"Setelah melakukan banyak pekerjaan sebelum menjadi manajer tim, saya tahu semua tentang apa yang terjadi dalam tim," kata Milena Koerner.