GridOto.com – Fernando Alonso jadi pembalap F1 paling sibuk tahun 2018 ini, mantan bos tim Ferrari mengungkap kenapa hal itu terjadi.
Fernando Alonso baru saja mengikuti balap mobil ketahanan Daytona 24 Jam di Amerika Serikat.
Pembalap tim McLaren itu tahun ini dijadwalkan mengikuti seri kejuaraan dunia balap ketahanan bersama tim Toyota.
Total juara dunia F1 dua kali itu akan menjalani balapan sebanyak 25 kali di 2018.
Nah, kenapa Fernando Alonso ingin balapan selain F1, mantan bos tim Ferrari Stefano Domenicali memberi pendapatnya.
(BACA JUGA: Sejak Kecil Valentino Rossi Fans Berat Pembalap Suzuki MotoGP. Ini Buktinya)
Dikutip GridOto.com dari f1i.com, Stefano Domenicali yakin tantangan Fernando Alonso di luar balapan untuk membuktikan bahwa dia salah satu pembalap terbaik generasinya.
Alonso melakukan perjalanan di luar zona nyamannya tahun lalu saat ia mengikuti balap Indy 500 di Amerika Serikat.
Bergabungnya di balap ketahanan bersama Toyota, ia berusaha untuk memenangkan tiga gelar dari motorsport.
Domenicali yakin kebutuhan Alonso akan tantangan berani ini berasal dari situasi tertekan yang dialami di McLaren selama tiga tahun terakhir.
"Fernando mencari tantangan di luar Formula 1 karena timnya mengalami masa sulit," kata Stefano Domenicali kepada media Italia Corriere dello Sport.
(BACA JUGA: Ini Susunan Lengkap Pembalap F1 2018, Idola Kamu Nomor Berapa?)
"Dia ingin menunjukkan keahliannya, untuk membuktikan bahwa dia tetap menjadi salah satu yang terbaik di dunia,” lanjutnya.
Setelah lebih satu dekade meraih gelar juara dunia terakhirnya, Alonso tetap menjadi salah satu pembalap F1 terbaik di grid.
"Siapa yang lebih kuat: dia dari Hamilton?" tanya Domenicali yang pernah menangani Alonso di Ferrari pada 2010 sampai 2014.
"Sulit untuk menilai. Seseorang yang lebih baik dalam kualifikasi, seseorang dalam lomba, seseorang secara psikologis,” ujarnya.
"Hari ini ada tiga pembalap papan atas: Alonso, Hamilton dan Vettel,” sebutnya.
“Perbedaan di antara mereka tipis dan tergantung pada mobil yang mereka kendarai," ucap Stefano Domenicali yang kini bekerja untuk Lamborghini.