Dengan dua pasang roda berukuran 10 inci di bagian depan, Tyrell P34 yang punya julukan 'six wheeler' ini diakui sebagai salah satu desain yang paling dikenal di ajang balapan dunia.
Alasannya pakai dua pasang roda di depan karena regulasi ajang Formula 1 saat itu membatasi panjang sayap atau spoiler di depan hanya boleh punya lebar 1,5 meter.
Kalau pakai ban ukuran normal, sisi luar dari ban akan melebihi spoiler sehingga menghambat aerodinamika.
Tapi kalau enggak mau bablas lebih lebar dari sayap, berarti harus pakai ban yang maksimal ukurannya 10 inci.
Terlalu kecil? Itulah mengapa Tyrell nekat memasang dua pasang ban 10 inci agar kestabilan saat menikung tetap terjaga.
Selain itu dengan dua pasang ban, performa pengereman akan lebih baik.
Sempat dianggap ngawur dan terlalu kompleks, ternyata sistem pengoperasiannya berhasil diulik oleh insinyur Tyrell dengan konstruksi 'bell crank' yang sederhana!
Bahkan pembalapnya saja berkata, "bisa berbelok dengan sangat mudah, rasanya seperti dibantu sistem power steering!"
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Yamaha Pernah Bikin Mesin Mobil Formula 1 Lho!)
Lalu bagaimana performanya di ajang balapan sesungguhnya?
Enggak jelek-jelek amat, malah Tyrell P34 terbilang mobil yang kompetitif tuh Sob!
Hasil paling gemilang dicatatkan di GP Swedia tahun 1976 saat kedua Tyrell P34 yang dipiloti oleh Jody Schekter dan Patrick Depailler sukses finish di urutan pertama dan kedua!
Sayang nih, Tyrell menghentikan perkembangan mobil balapan unik ini pada tahun 1978 saat mengumumkan akan kembali menggunakan desain konvensional dengan empat roda.
Saat ini, mobil Tyrell P34 ini masih bisa dilihat di ajang balapan 'nostalgia' seperti Goodwood Festival of Speed di Inggris.
Dan buat tambahan info buat sobat GridOto, enggak cuma Tyrell saja yang bikin mobil dengan enam roda.
Tapi memang harus diakui, yang paling dikenal dan dikenang memang Tyrell P34 karena pernah sukses menang dan bikin pembalapnya naik podium.
Jadi enggak cuma motor-motor balap zaman dulu aja yang punya teknologi ajaib, buktinya di Formula 1 juga ada kan mobil 'alien' kayak gini?