Gridoto.com - Hayo, ada yang punya motor klasik atau bergaya retro enggak nih?
Akhir-akhir ini genre custom culture retro atau klasik dinilai menjanjikan lho.
Bahkan untuk jangka waktu yang panjang di pasar otomotif nasional
Hal ini mendorong sejumlah bengkel modifikasi ikut bermain di segmen tersebut.
(BACA JUGA:Membedah Fungsi Lain dari Motor Bersama Custom Bike Builder Indonesia)
Dikutip dari Kompas.com, Arie Indra Perkasa, pemilik bengkel spesialis modifikasi custom culture retro atau classic Street Art Custom menjelaskan.
Tingginya potensi pasar motor retro dapat dilihat dari beberapa faktor.
Salah satunya, produsen motor ternama ikut bermain pada segmen ini.
Tengok saja, Kawasaki yang pada November 2017 lalu meluncurkan motor retro kelas low entry yaitu W 175.
Atau Ducati yang sudah bermain lebih dahulu dengan meluncurkan Ducati Scrambler.
Bahkan, Royal Enfield berani membuka cabang penjualan di Indonesia.
"Pabrikan besar tentu sudah melakukan riset dan memutuskan mengeluarkan produk".
"Berdasarkan riset-riset pabrikan besar itu, maka apa mungkin mereka buat produk hanya untuk bertahan setahun atau dua tahun? pasti tidak," kata Arie.
Saat ditemui di bengkelnya, Jalan Kampung Parung Serap Nomor 68, Tirtajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (30/1/2018).
Arie menambahkan, pangsa pasar untuk kelas retro atau klasik memang tak sebesar motor skutik atau sport.
Mungkin, jumlahnya hanya sekitar 10 persen.
Tapi dari 10 persen itu saja sejumlah bengkel modifikasi masih kebanjiran order.
Oleh karena itu, dalam kondisi saat ini sudah banyak bengkel modifikasi custom culture saja tetap banjir orderan.
Sebab, permintaan (demandnya) banyak.
(BACA JUGA:Custombike Indonesia Bikin Bangga Indonesia di Eropa)
Sekarang gimana, ada yang tertarik punya bengkel custom enggak Sob?
Sangat menjanjikan lo ini! Hehe...
Artikel ini sudah ditayangkan di Kompas.com dengan judul Bengkel Modifikasi Motor Retro Kebanjiran Order