GridOto.com- Heboh dengan keberadaan aplikasi "tuyul" di setiap aksi sopir taksi online memang masih hangat diperbincangkan.
Bukannya apa-apa, dikutip GridOto.com dari Kompas.com, FA, tersangka kasus aplikasi "tuyul" atau aplikasi pembuat order fiktif taksi online membuat sebuah pengakuan.
Ternyata ia mendapat keuntungan besar tanpa harus repot-repot mengantarkan penumpang dengan menggunakan aplikasi tersebut.
Untung banyak nih?
(BACA JUGA: Gara-gara Pelihara 'Tuyul', Sopir Taksi Online Malah Diamakan Polisi!)
"Ya, sebulan saya bisa dapat Rp 10 juta," ujar dia ketika ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (1/2/2018).
Katanya, dengan menggunakan aplikasi tuyul itu dalam sehari ia dapat membuat lima hingga enam order fiktif dalam rentang waktu pukul 14.00 hingga pukul 16.00, artinya hanya butuh waktu dua jam saja.
Hal itu bisa dilakukan karena para pengguna aplikasi tuyul biasanya memiliki lebih dari satu ponsel yang dapat dijalankan bersamaan.
Pemilihan waktu beraksi pun bukan tanpa alasan ya!
"Itu kan jam-jam banyak pelanggan, pas bonusnya gede. Pas cuaca buruk dan tarif mahal pun kami bisa tetap beraksi. Kami juka bikin order yang jaraknya jauh-jauh. Penentuan lokasi awal, kami pakai aplikasi fake GPS," jelas dia.