GridOto.com - Populasi VW Barndoor di Indonesia memang langka, sangat sedikit jumlahnya.
Oleh karena itu pria yang satu ini sangat beruntung bisa memiliki VW produksi tahun 1954 ini.
“Saya dapat di Semarang sekitar tiga tahun lalu dalam kondisi amburadul, karat dimana-mana, lampu enggak ada, mesin enggak ada, interior juga enggak lengkap...tapi ya karena ini VW Barndoor yang langka saya tebus juga,” ujar Seno, pemilik VW Barndoor ini.
(Baca juga: Sangar Suaranya, Video VW Dakota Kuat Diajak Drag)
Mobil ini pun segera ditowing menuju bengkelnya di Jakarta Pusat untukproses body repair. “Sepatbor, dek, pintu pengerjaannya harus benar-benar total nih!" seru Seno.
Sambil menunggu proses body repair selesai, ia hunting parts yang diperlukan untuk Barndoor ini.
“Saya hunting via internet sampai ke Amerika dan Jerman, karena di kedua negara inilah yang masih ada parts yang saya perlukan untuk Barndoor,” bisik pria paruh baya ini.
Mengingat waktu pencarian dan pengiriman yang juga terbilang lama maka ia pun mempercepat proses hunting ini juga dengan menitip ke teman-temannya yang juga kerap bepergian ke luar negeri.
Pelan-pelan semua dilengkapi, “Mulai dari mesin, setir, spidometer, jok, doortrim, velg, dop saya dapat juga,” ucap Agus dengan nada lega. Bukan perkara mudah lho!
“Setir dan spidometer berikut rumah spidometernya juga doortrim saya dapat dari Amerika, kalau velg dan dop saya beli dari Jerman…bannya aja ukuran 3,5 inci ini saya dapat seken yang kondisinya masih lumayan, susah soalnya,” tutur Agus lagi.
Semua kaca-kaca, lampu-lampu, karet pintu, sampai airscoop yang ada diatas atap didapat Agus dalam kondisi New Old Stock alias NOS! “Kalau sudah begini berapa pun harganya ya harus ditebus, daripada nyarinya susah lagi hehehe,’ kekehnya.
Kembali ke urusan bodi, untuk mengentalkan nuanasa klasik Barndoor ini warna cat biru kombinasi putih di beberapa bagian seperti atap, logo VW, bumper, juga velg langsung dilaburkan. Ciamik!
Hasilnya luar biasa, VW generasi awal dari keluarga Type 2 ini tampil beda begitu cat dan urusan pernik eksterior terpasang semua.
Seperti mobil baru keluar dari pabriknya! VW yang juga kerap disebut ‘Splittie’ karena kaca depannya model belah atau split ini langsung menarik perhatian para pecinta VW di Indonesia.
Tentu saja karena kondisinya yang mulus dan juga terbilang lengkap serta juga layak jalan lho! Bahkan sein semaphorenya saja masih berfungsi.
Tak terasa proses merestorasi mobil ini memakan waktu hingga 1,5 tahun.
“Yang juga membuat mobil ini semakin istimewa adalah double door dan panel van, jarang ada,” bangga Agus.
Apalagi mesin asli 4 silinder yang ‘Cuma’ berkapasitas 1.100 cc ini masih terdengar halus,
“Mesinnya biasa disebut mesin kopi karena ukurannya kecil seperti mesin pembuat kopi,” jelas pemukim di daerah Jakarta Pusat ini.
Sebagai aksesoris pelengkap, Agus menambahkan kipas angin kecil di kabin depan, “Jadi kalau saya lagi jalan-jalan naik si Barndoor ini enggak terlalu kepanasan didalamnya hehehe,” kekehnya.
“Lagipula kipas angin ini juga aksesoris lawas, modelnya seperti kipas angin antik,” tuturnya. Kereeeen…