GridOto.com - Saat peluncurannya Jumat lalu (26/1), diputarkan video yang mengungkap akselerasi Yamaha Lexi 125 saat diadu di trek lurus melawan Yamaha NMAX.
Hasilnya, bisa menempel ketat bro! Enggak tertinggal, padahal secara kapasitas mesin berbeda 30 cc, Lexi cuma 125 cc sedang NMAX 155 cc.
Kenapa bisa begitu responsif?
Minoru Morimoto, President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) langsung memberikan penjelasan.
"Bagus ya performanya?" tanya pria ramah ini.
Ia pun menjelaskan jika akselerasi Yamaha Lexi 125 begitu mengesankan karena didukung bobot motor yang ringan.
"Sehingga power to weight ratio-nya sangat baik," bebernya.
Lexi 125 mengusung mesin SOHC 4 klep dengan silinder tunggal pendingin air atau radiator.
Lexi 125 memiliki konfigurasi bore x stroke, 52 mm x 58,7 mm, hasilnya ruang bakarnya 124,7 cc.
Powernya diklaim 8,75 kW atau 11,73 dk di 8.000 rpm, sedang torsinya 11,3 Nm pada 7.000 rpm.
Bobotnya cuma 112 kg untuk varian Lexi standar.
Sedang NMAX, powernya diklaim 11,1 kW atau 14,89 dk /8.000 rpm untuk torsi maksimumnya 14,4 Nm/6.000 rpm
Tapi tentunya bobotnya lebih berat yaitu 127 kg, lumayan banget bro, bedanya 15 kg.
Kalau dibandingkan power to weight ratio-nya, Lexi 125 0,1047 sedang NMAX 0,1172, beda tipis saja loh.
Pantas kalau akselerasinya setara, tapi untuk putaran atas, bisa dipastikan NMAX tetap lebih digdaya.
Penasaran? Silahkan lihat videonya.
A post shared by dimas popo pradopo (@dimaspopo) on
Masih di area mesin, juga dilengkapi dengan smart motor generator (SMG) makanya jangan kaget kalau suara starternya sangat halus, hampir tak ada suara.
Yamaha Lexi 125 ini juga dilengkapi dengan stop start system (SSS) atau idling stop system.
Fitur ini memungkinkan mesin mati secara otomatis saat langsam atau idle dalam beberapa detik, lalu bisa nyala kembali hanya dengan memutar selongsong gas.
Sangat efektif untuk menghemat konsumsi bensin di jalanan macet atau saat berhenti di traffic light.