GridOto.com-Honda Civic Turbo overheat yang berujung penggantian mesin masih ramai dibahas.
Overheat ini bisa dialami oleh mobil apapun.
Overheat ini sangat berpotensi merusak mesin.
Makanya di mobil modern sudah dibekali sejumlah teknologi yang melindungi mesin dari kerusakan akibat overheat.
(BACA JUGA: Civic Turbo Overheat, Ini Dampak Yang Bisa Terjadi Pada Mesin)
Salah satu pelindungnya adalah sistem peringatan suhu mesin (engine temperature warning system).
Sistem ini bekerja melalui sejumlah sensor suhu yang ditaruh di beberapa bagian mesin seperti di sistem air radiator dan kepala silinder.
Jadi ketika mesin mengalami peningkatan suhu secara drastis, maka sistem akan memberitahu pengemudi melalui lampu peringatan atau bergeraknya jaruh temperatur mesin ke posisi H (hot atau panas).
Selain itu, mobil injeksi sejak tahun 1990-an kebanyakan sudah dibekali teknologi untuk mendeteksi dan mencegah overheat.
(BACA JUGA: Ini Proses Recall Honda Odyssey dan Accord Di Indonesia)
"Jadi saat panas di ambang batas, mesin akan dimatikan agar tidak memperparah kerusakan," jelas seorang workshop manager di sebuah bengkel resmi yang enggan disebut namanya.
Tindakan mematikan mesin saat mobil terdeteksi overheat ini untuk mencegah kerusakan pada internal mesin.
Namun, sistem peringatan suhu mesin ini bisa saja rusak dan salah membaca atau menyampaikan informasi kepada komputer mobil alias ECU (Electronic Control Unit).
Kesalahan penyampaian informasi ini bisa jadi akibat sensor rusak atau kotor.