GridOto.com - Motor Desmosedici GP Ducati dikenal susah ditaklukkan, bahkan oleh pembalap top MotoGP.
Gagalnya Valentino Rossi di 2011-2012 dan Jorge Lorenzo yang terseok-seok di Ducati saat ini adalah buktinya.
Satu-satunya pembalap yang benar-benar bisa berjaya dengan Desmosedici adalah Casey Stoner.
Setelah tes privat di Sepang (24-26 Januari 2018) kemarin, Casey Stoner yang lakukan tes Desmosedici GP18 memberi impresinya untuk motor baru ini.
(BACA JUGA:Susahnya Jadi Pembalap Tim Pabrikan, Harus Kurangi Berat Badan)
Pembalap asal Australia ini menilai motor baru Ducati ini sangat potensial.
Selain itu, Casey Stoner kasih tips dalam mengendarai Desmosedici yang dikenal sangat susah ditaklukkan ini.
Tenaga dan kecepatan di trek lurus adalah hal yang harus dimanfaatkan oleh pembalap Ducati.
"Ketika berkendara dengan Ducati kau harus mengambil keuntungan dari keunggulan motor ini, yakni tenaga dan kecepatannya," kata Casey Stoner dilansir GridOto dari Speedweek.
Selain itu, pembalap harus memahami bahwa kelemahan Ducati adalah saat masuk tikungan.
(BACA JUGA:Tonton Cara Kerja Winglet Model Baru di Motor MotoGP)
Casey Stoner menyebut bahwa kegagalan Jorge Lorenzo musim lalu karena hal itu.
Sedangkan suksesnya Andrea Dovizioso di MotoGP 2017 lalu adalah karena berhasilnya memahami hal yang sama dengan Stoner.
"Berbeda dengan Dovi, untuk pertama kalinya dia mengikuti arah berbeda dengan hampir semua pembalap Ducati yang lain, caranya sama sepertiku," sambung Stoner.
Ducati adalah motor yang berbeda, itu yang harus dipahami sang pembalap.