Ini Kata Mekanik Tentang Part Peninggi Sok Belakang, Buruan Copot Deh!

Dida Argadea - Senin, 29 Januari 2018 | 17:50 WIB

Salah satu jenis anting peninggi sok (Dida Argadea - )

GridOto.com - Bagi pecinta modif yang racing look, buritan motor yang nungging seakan menjadi hal wajib.

Sayangnya banyak biker yang menginginkan tampilan racy tapi enggan merogoh kocek dalam-dalam.

Solusinya ya memasang anting peninggi sok pada sok belakang.

Padahal menunggingkan buritan dengan cara ini tidak disarankan lo bro, karena berbahaya.

Gimana bisa bahaya?

GridOto
Posisi tumpuan sok kondisi standar

(BACA JUGA: Pilihan Suspensi Belakang YSS untuk Yamaha Aerox 155, Mulai Rp 1 Jutaan)

Ahmad Habibi, dari bengkel spesialis, Semarang Shockbreaker, Jakarta Timur, menjelaskan penambahan anting rentan membuat shock bengkok, bahkan parahnya bisa patah.

"Shock bisa bengkok karena karet yang berada di swing arm tidak berfungsi mengikuti alur guncangan shock, akibat penambahan anting," ucap Ahmad kepada GridOto.com.

Jika diperhatikan memang dudukan anting peninggi mengharuskan sok bertumpu pada titik yang membatasi pergerakannya.

istimewa
Posisi tumpuan sok setelah menggunakan peninggi

(BACA JUGA: Bikers, Yuk Kenali Gejala Shockbreaker Belakang Motor Bocor)

Hal tersebut menyebabkan sok kehilangan fleksibilitasnya dalam mengikuti ayunan dari getaran yang ada.

Selain itu bantalan karet juga jadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga getaran tidak bisa diredam dengan baik.

Belum lagi dengan kualitas part aftermarket yang dipertanyakan, tentu kemungkinan untuk patah jelas terbuka.

Itulah kenapa penggunaannya tiddak disarankan.

"Kalau mau modif biar buritan jadi lebih tinggi, mending ganti shockbreaker yang banyak di pasaran," tutup Ahmad.