GridOto.com - Lembaga pengawas keselamatan Amerika, The National Transportation Safety Board (NTSB) akan menyelidiki kecelakaan Tesla Model S dan sebuah truk pemadam kebakaran.
Sebuah Tesla Model S menubruk bagian belakang truk pemadam yang sedang berhenti di jalur emergency.
Dikutip dari Autoweek.com yang berumber dari The Mercury News, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Tetapi hasil tumbukan membuat bagian depan Tesla hancur.
"Luar biasa, enggak ada yang terluka. Tolong tetap waspada saat mengemudi."
Demikian diposting Culver City Firefighter via twitter.
(BACA JUGA: Pelek Lamborghini Raffi Ahmad Satu-Satunya di Dunia)
Menurut pengemudi Tesla, mode autopilot sedang bekerja saat kecelakaan terjadi.
Diharapkan terdapat data yang disajikan oleh komputer mobil sehingga NTSB bisa melakukan investigasi.
Ini merupakan investigasi kedua NTSB terhadap fitur Autopilot Tesla.
Tahun 2016 lembaga ini mengivestigasi kecelakaan fatal Model S yang menunjukkan fitur Autopilot saat itu tengah bekerja.
Saat itu mobil masuk ke kolong truk dan hancur. Mengakibatkan pengemudinya tewas.
Truk bersalah karena tidak berada di lajur yang benar dan pengemudi Tesla kurang perhatian terhadap lalu lintas di depannya karena memakai mode Autopilot.
Tak lama setelah kejadian itu, sebuah artikel dipublikasi Tesla agar pengemudi tetap menaruh tangan di setir selama menggunakan Autopilot.
"System kontrol otomatis tesla enggak didesain untuk atau bisa mengidentifikasi truk yang memotong laju mobil."
"Atau mengenali tabrakan yang akan terjadi," ucap NTSB.