GridOto.com - Diluncurkan hari ini (26/1), Yamaha Indonesia langsung merilis data spesifikasi Lexi 125.
Lexi 125 mengusung mesin SOHC 4 klep dengan silinder tunggal pendingin air atau radiator.
Dari sini saja sudah lebih unggul karena punya 4 klep sedang kompetitornya Honda Vario 125 cuma 2 klep.
Lexi 125 memiliki konfigurasi bore x stroke, 52 mm x 58,7 mm, hasilnya ruang bakarnya 124,7 cc.
Mesinnya juga dibekali dengan variable valve actuation (VVA).
Teknologi VVA ini pada intinya pada klep masuk punya 2 buah bubungan di kem, low rpm dan high rpm.
Di putaran rendah pakai yang low, berikutnya di putaran atas, ECU akan memerintahkan pindah durasi kem.
Efeknya pada putaran bawah torsi tetap maksimal karena bukaan klep sesuai kebutuhan, namun pada putaran atas tenaga juga makin maksimal karena durasi kem makin tinggi.
Powernya diklaim 8,75 kW atau 11,73 dk di 8.000 rpm, sedang torsinya 11,3 Nm pada 7.000 rpm.
Bandingkan dengan tenaga Yamaha Aerox 155 yang cc-nya lebih besar yaitu 11 kW atau 14,75 dk di 8.000 rpm dan torsi maksimumnya 13,8 Nm pada 6.250 rpm.
Tapi kalau dibandingkan dengan pesainganya Honda Vario 125, Yamaha Lexi 125 ini lebih unggul.
Pasalnya, power jagoan Honda ini cuma 8,3 kW atau 11,13 dk pada 8.500 rpm dan torsi maksimumnya 10,8 Nm di 5.000 rpm.
Lanjut, masih di area mesin, juga dilengkapi dengan smart motor generator (SMG) makanya jangan kaget kalau suara starternya sangat halus.
Yamaha Lexi 125 ini juga dilengkapi dengan stop start system (SSS) atau idling stop system.
Fitur ini memungkinkan mesin mati secara otomatis saat langsam atau idle dalam beberapa detik, lalu bisa nyala kembali hanya dengan memutar selongsong gas.
Sangat efektif untuk menghemat konsumsi bensin di jalanan macet atau saat berhenti di traffic light.